PEMANFAATAN DATA BIOLOGI BAGI KEPENTINGAN ARKEOLOGI
Main Article Content
Abstract
Dalam sepanjang sejarah di depannya terdpat interaksi yang terjalin terus-menerus antara manusia dan lingkungannya. Tulisan ini memberikan pemahaman kepada kita terkait pemanfaatan data biologi bagi kepentingan penjelasan terkait budaya masalalu. Dalam perkembangannya data arkeologi menjadi sangat luas tidak hanya terbatas pada perkakas-perkakas hidup sehari-hari yang di tinggalkan oleh manusia pada masa itu. Dengan menggunakan data dari disiplin ilmu biologi seperti vegetasi, iklim, dan jenis-jenis hewan dapat dijelaskan berbagai aspek lingkungan yang bisa mempengaruhi perjalanan sejarah kebudayaan masyarakat.
Article Details
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Walennae ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti Jurnal Walennae tidak memiliki tujuan komersial, berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.
The Authors whose manuscript are published as detailed as follows:
- The publication rights of all Journal manuscript that published in the Walennae E-Journal website are held by the editorial board with the author's acknowledgement.
- Formal legal provisions for accessing digital articles of electronic journals in the decision of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA) license, which means Walennae Journal has no commercial purpose, has the right to save, transfer media / format, manage in the form of databases, caring for, and publishing articles without asking permission from the Author as long as it keeps the name of the Author as the Copyright owner.
- Manuscripts published by printed and electronically open access for educational, research and library purposes. In addition, the editorial board is not responsible for copyright infringement
References
Fran Vois dan Semah, A.M., 1983. "Mencari Umur dan Lingkungan Purba di Pulau Jawa". Kalpataru, Majalah Arkeologi No. 8. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional - Departemen P dan K.
Jacob, T., 1983. "Pengembangan Ilmu Tentang Lingkungan Dalam Penelitian Arkeologi", Pertemuan Dmiah Arkeologi III, Cibulan, 2 - 6 Pebruari 1976. Jakarta: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia.
Mundardjito, 1996. "Pendekatan Integatif dan Partisipatif Dalam Pelestarian Budaya", Jurnal Arkeologi Indonesia. No. 2 Maret.
Soejono, 2000. "Arkeologi Indonesia Dalam Perspektif Global", Proceeding Evaluasi Hasil PenelitianArkeologi. Bedugul, 14 - 17 Juli 2000. Jakarta: Proyek Peningkatan Penelitian Arkeologi.
Sukendar, Haris, 1996. "Sumbangan Arkeometri Dalam Studi Arkeologi". Evaluasi Hasil Penelitian Arkeologi, 20- 26 September 1996. Ujung Pandang: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
Tanudirjo, Daud Aris, 1993/1994. "Retrospeksi Penelitian Arkeologi Di Indonesia". Pertemuan Dmiah Arkeologi VI Batu, Malang, 26-29Juli 1992. Jahrta: Pusat Peneltian Arkeologi Nasional.
Vita, 2000. "Pelestarian Lingkungan Vegetasi di Kawasan Percandian Muara Takus: Upaya Menampakkan Kembali Beberapa Jenis Tumbuhan Masa Lampau", Naditira Widya, Nomor:04/2000. Banjarmasin: Balai Arkeologi.