ANALISIS TEKNOLOGI LABORATORIS GERABAH SITUS GUAN RAMMANG-RAMMANG, MAROS, SULAWESI SELATAN
Main Article Content
Abstract
Penelitian yang dilakukan berfokus pada gerabah, dimana gerabah merupakan tinggalan yang cukup memegang peranan penting dalam kehidupan. Sampel gerabah yang akan diteliti berasal dari situs gua rammang-rammang, maros. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan uraian mendalamlam campuran bahan gerabah. Metode yang digunakan menggunakan analisis laboratoris, analisis teknologi melalui fisik dan kimia. Hasil yang diperoleh bahwa kenampakan warna gerabah disebabkan adanya mineral piroksen pada bahan baku. Bahan baku utama dan bahan tambahan berasal dari jenis lanau pasiran. Berdasarkan kandungan mineral dan non mineral, maka baik bahan baku dan bahan tambahan berasal dari satu lokasi yang sama.
Article Details
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Walennae ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti Jurnal Walennae tidak memiliki tujuan komersial, berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.
The Authors whose manuscript are published as detailed as follows:
- The publication rights of all Journal manuscript that published in the Walennae E-Journal website are held by the editorial board with the author's acknowledgement.
- Formal legal provisions for accessing digital articles of electronic journals in the decision of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA) license, which means Walennae Journal has no commercial purpose, has the right to save, transfer media / format, manage in the form of databases, caring for, and publishing articles without asking permission from the Author as long as it keeps the name of the Author as the Copyright owner.
- Manuscripts published by printed and electronically open access for educational, research and library purposes. In addition, the editorial board is not responsible for copyright infringement
References
-----------, 1998. Analisis Teknologi Gerabah Kuno Dari Situs Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, (Laporan penelitian arkeologi). Jakarta: Bidang Arkeometri Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
Astiti, Komang Ayu, 1999. Analisis Sifat-Sifat Fisik Dan Unsur-Unsur Kimia Beberapa Gerabah Situs Gedungkarya, Muara Jambi Sumatera Selatan (Laporan penelitian arkeologi). Jakarta: Bidang Arkeometri Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
Eriawati, Yusmaini dan M. Fadhlan S. Intan, 1998. "Kendi Tembikar Situs Gedungkarya: Gambaran Tingkat Keterampilan Penganjun Lokal", Siddhayatra, No.2/III/Nop/1998. Palembang: Balai Arkeologi.
Eriawati, Yusmaini, M. Fadhlan _S. Intan, Harry Lelono, 2001. Studi Etnoarkeologi: Pola Tata Kerja dan Tata Ruang Kerja Pengrajin Tembikar di Kee. Bayat, Kab. Kalten, Prov. Jawa Tengah, (laporan penelitian arkeologi). Jakarta: Bidang Program Sub Bidang Arkeometri Pusat Penelitian Arkeologi.
Intan, M. Fadhlan S., 1996. Analisis-Analisis Teknologi Gerabah Dan Sedimentologi Situs-Situs Prasejarah Gunung Sewu, Jatim Jateng, D.L.Y., (Lporan penelitian arkeologi). Jakarta: Bidang Arkeometri Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
Intan M. Fadhlan S., 1996. "Industri Gerabah Di Kolo-Kolo, Selayar", Kebudayaan, No.12 Ton-VI 1996/1997. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Ong, H.L. dkk., 1981. Mineralogi. Bandung: Laboratorium Mineralogi Departemen Teknik Geologi ITB.
Rangkuti N., dan M. Fadhlan S. Intan, 1993. "Tembikar Tradisi Sriwijaya Di Kayu Agung", Sriwijaya dalam Perspektif Arkeologi dan Sejarah. Palembang: Pemda Tk. I Sumatera Selatan.
Shepard, Anna O., 1965. Ceramics for The Archaeologist. Washington: Carnige Institution of Washington Pub.
Soegondho, Santoso, 1993. Wadah Keramik Tanah Liat Dari Gilimanuk dan Plawangan: Sebuah Kajian Teknologi dan Fungsi, (disertasi). Jakarta: Bidang Budaya Universitas Indonesia.
Soegondho Santoso, 2000. "Terakota Masa Prasejarah", 3000 Tahun Terakota Indonesia: Jejak Tanah dan Api. Jakarta: Museum Nasional Indonesia.
Sofyan, Arfian dan M. Fadhlan S. Intan, 1992. Penelitian Geologi Ekologi Dan Teknologi Pembuatan Gerabah Di Daerah Leles Kab. Garut, Prov. Jawa Barat, (laporan penelitian arkeologi). Jakarta: Bidang Arkeometri Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
Sudiono, 2000. Laporan Penelitian Bidang Arkeeometri: Lokasi Sumber Bahan Baku Gerabah Tejakula Kajian Lingkungan. Jakarta: Proyek Peningkatan Penelitian Arkeologi.
Triwuryani, Sudiono, Komang, 2001. Studi Komparasi Tembikar Di Wilayah Kec. Borobudur, Kab. Magelang, Prop. Jawa Tengah, (laporan penelitianarkeologi). Jakarta: Bidang Prasejarah-Arkeometri Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
Utomo, Bambang Budi, 1988. "Permasalahan Umum Arkeologi Jambi", REHP A III, Pandeglang, 5-9 Desember 1986. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Depar-temen Pendidikan dan Kebudayaan.
Wibisono, S., 2000. "Terakota Masa Klasik", 3000 Tahun Terakota In.donesia: Jejak Tanah dan Api. Jakarta: Museum Nasional Indonesia.
William, Turner dan Gilbert, 1954. Petrography. San Fransisco: W.H. Freeman & Company.