TRADISI PENGUBURAN MAYAT MASA PERUNDAGIAN DI TEJAKULA, BALI

Main Article Content

nfn Sudiono

Abstract

Tradisi penguburan mayat sebagai bagian dari budaya prasejarah yang berasal dari masa mesolitik. Sisa-sisa penguburan dari masa perundagian juga telah ditemukan di Tejakula, pesisir pantai utara Bali. Sisa aktivitas penguburan masa prasejarah di Tejakula merupakan temuan baru yang belum diteliti. Kajian terhadap tradisi penguburan bertujuan untuk mengetahui konsepsi kepercayaan sebagai dasar tatacara penguburan yang dianut oleh masyarakat Tejakula pada masa perundagian serta melihat sebarannya. Metode yang digunakan pengumpulan data pustaka dan lapangan yang diolah serta dianalisis untuk menghasilkan interpretasi data. Hasil yang diperoleh bahwa berdasarkan sisa penguburan di Tejakula pada masa perundagian telah mengenal kepercayaan tentang alam kehidupan setelah mati.

Article Details

Section
Articles

References

Anonim, 1996, Buku Panduan Keramik. Jakarta : Pusat PeneLitian Arkeo1ogi Nasional.

Ardika, I Wayan, 1991. Bronze Artifact and the Rise of Complex Society i11 Bali. Thesis. Camberra: Australian National University.

---------------, 1993. "Temuan Sisa-sisa Padi ( Oriza Sntiva) Situs Sembiran dan Pacung", dalam PIA, Malang, 26-29 Juli 1992. Jakarta: Puslit Arkenas.

Binford, L. R., 1972. An Archaeological Perspective. New York: Seminar Press.

Bray, W. dan David Trump, 1976. Dictionary of Archaeology. England, Middle Sex : The Peguin Books.

Djuwita, Wiwin, 1988. Ekuilibrium Budaya dan Lingkungan Hidup: .Suatu Kajian Ekologi Budaya Pada Komunitas Nelayan Sederlzana Abad II-IV di Pulau Cilimanuk. Tesis. Jakarta: Universifos Indonesia.

Grottenel.l.i., V. L., 1947. "Burial Among the Koma of Western Abynisia", Primitive Man, No. 2, 71.-84.

Heekeren, H.R. van, 1956. "Proto-Historic Sarcphagi on Bali", Bulletin Archaeological Service of Republic of Indonesia, No. II, 1-15. Jakarta.

Hidayat, Z.M., 1976. Masyarakat dan Kebudayaan Suku-suku Bangsa di Nusa Tenggara Timur. Bandung: Tarsito.

Joukowsky, Martha, 1980. A Complete Manual of Field Archaeology. London: PrenticeHall International Inc.

Levy, E. Janet, 1981. "Religious Ritual and Social Stratification in Prehistoric: An Exam.ple frmn Bronze Age Denmark", History of Religion, 21 (2), 173-188.

Milisauskas, Sarunas, 1978. European Prehistory. New York: Academic Press Inc.

Perry, 19144. "The Orientation of Dead in Indonesia". Journal of the Antropological Institute of Creat Britanian and lrelad, No. 44, 281-294.

Mahaviranata, Nyoman Purusa, 1994. "Tradisi Penguburan Pra-Hindu di Desa Les, Penuktukan Bulcleng", Forum Arkeologi., No. 2. Denpasar: Balai Arkeologi.

Rose, 1922. “Celestial and Terrestrial Orientation of the Dead”, Journal of the Antropological lnslitute of Great Britanian and Ireland, No. 52, 127-140.

Soegondho, Santoso, 1995. Tradisi Gerabah di Indonesia. Jakarta: P.T. Dian Rakyat.

_________ , 1999. "Fungsi dan Penman Gerabah dalam Penguburan Prasejarah", PIA Vll, Cipanas 12- 16 Maret 1996.

Soejono, R.P., 1961. "Preliminary Notes on New Finds of Lower Paleolithic Implement from Indonesia, AP, VI /1-2, 17-232. Hongkong: University Press.

_________ , l 962. "Penyelidikan Sarkofagus di Pul.au Bali", Laporan Kongres ilmu Pengetahuan Kedua, VT. Jakarta: Majelis llmu Pengetahuan Indonesia.

_________ , 1969. "On Prehistciric Burial Methods in Indonesia'', Berita Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional, No. 7. Jakarta.

_________ , 1972. "The Distribution on Types of Bronze Axes in Indonesia", Berita Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional Penelitian, No. 9. Jakarta.

_________ , 1977. Sistem-Sistem Penguburan pada Akhir Mnsn Prasejarah di Bali. Disertasi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Soelarto, B., tt. Budayn Sumba II. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Suastika, I Made, 1993. "Technological Ana1ysis of Paleoli.thic in Sembiran", International Conference on Human Paleo-ecology, Jakarta 13-15 Oktober 1993.

________ , 1998. "Adat Kematiarn dan Penguburan di Desa Pacung, Buleleng, Bali", PIA VII, Cipanas, 12-16 Maret 1996.

Subagya, Rachmat, 1981. Agama Asli Indonesia . Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka.

Suyati, Tatik, 1984. Gerabah Prasejarah Melolo, Sumba Timur: Sebuah Studi Analisis.Jakarta: Universitas lndones.ia.

Sutaba, I Made, 1976. "Megalithic Traditions in Sembiran, North Bali", Aspek-Aspek Arkeologi Indonesia, No. 4 . Jakarta:. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.

_________ , 1980. "Beberapa Catatan Tentang Tradisi Megalitikdi Bali", PIA, Cibulan.

Tenazas, Rosa C.P., 1982. "Evidence of Cultural Patterning as Seen Thought Pottery: the Philipine Situation", SPAFA DIGEST, No. III (I), 4-17.

Woolley, S.L., 1940. Ur of the Chaldees. New York: Penguin Books.