POTENSI SUMBERDAYA AIR SEBAGAI PENDUKUNG SITUS SURAWANA DI KABUPATEN KEDIRI JAWA TIMUR

Main Article Content

Ni Komang Ayu Astiti

Abstract

Jaman dahulu manusia telah mempunyai pengetahuan atau teknologi dalam hal pengelolaan lingkungan untuk mendapatkan sumberdaya air. Pengetahuan ini juga berlaku pada masyarakat pendukung situs Surawana, mereka peroleh melalui pengalaman hidup yang sering mereka alami. Sejauhmana masyarakat pendukung memanfaatkan sumberdaya air untuk menunjang kelangsungan hidup mereka. Tujuan dari penelitian ini untuk dapat menjadi pengetahuan masyarakat masa sekarang sekitar situs dalam memanfaatkan sumberdaya air tersebut. Metode yang digunakan berupa pengumpulan data melalui pendokumentasian dan pengelompokan data yang akhirnya diinterpretasikan. Hasil dari penelitian ini, masyarakat pendukung situs Surawana telah mampu menjaga kelestarian lingkungan terutama vegetasi. Selain itu, terdapat terowongan yang menjadi pendistribusian sehingga air dapat tersediadibadian hulu sampai hilir dengan kualitas dan kuantitas yang diharapkan.

Article Details

Section
Articles

References

Bakosurtanal, et. al., 1988. Pemetaan Geoarkeologi Kediri, Dok. No. II/1988.

Eriawati, Yusmaini J., 2000. "Pengelolaan Air: Adaptasi Teknologi dalam Kearifan Lingkungan", EHPA, Bali, Bedugul, 14 -18 Juli 2000.

Intan, Fadhlan S., dkk., 1982. Penelitian Intrusi Air Laut Terhadap Air Tanah Di Kodya Ujung Pandang, Sulawesi Selatan. Ujung Pandang: Sub-Proyek Riset Institusional UNHAS.

Sri Barto Br., 1993. Analisis Hidrologi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Uta.ma.

Subroto, Ph., 1999. "Metodologi Studi Pernukiman di Indonesia", Makalah dalam ERP A di Lernbang, Bandung.

Tim Peneliti, 2000. Penelitian Bangunan Air Kuno di Kab. Kediri, Blitar dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Jakarta: Bidang Arkeornetri Puslit Arkenas (Tidak Terbit).