MENENGOK KAMPUNG NEOLITIK MINANGA SIPAKKO DI PEDALAMAN KALUMPANG
Main Article Content
Abstract
Kegiatan penelitian situs Minanga Sipakko merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya. Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut karakter situs yang belum terungkap secara jelas, termasuk temuan kereweng dan beliung yang tersebar di dasar lereng sungai. Selain itu, kondisi situs yang terancam hilang oleh longsoran dan erosi sungai Karama. Tujuannya untuk menyelamatkan data yang masih tertinggal, agar jejak penghunian dan sisa-sisa artefak serta tinggalan lainnya dapat mengungkapkan seluk beluk kehidupan neolitik di tepian Minanga Sipakko. Metode yang digunakan berupa pengumpulan data diantaranya pendokumentasian yang dilanjutkan dengan pengklasifikasian dan interpretasi data. Hasil penelitian memperlihatkan situs Minanga Sipakko masih menyimpan harapan untuk diteliti lebih sistematis dengan memperluas lokasi trench pada kisaran 100-200 meter sebelah timur dari titik trench kotak 1 dan 3, alas an ini didukung oleh temuan temuan gerabah dan beliung dari hasil survei yang tergerus dan longsor akibat erosi.
Article Details
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Walennae ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti Jurnal Walennae tidak memiliki tujuan komersial, berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.
The Authors whose manuscript are published as detailed as follows:
- The publication rights of all Journal manuscript that published in the Walennae E-Journal website are held by the editorial board with the author's acknowledgement.
- Formal legal provisions for accessing digital articles of electronic journals in the decision of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA) license, which means Walennae Journal has no commercial purpose, has the right to save, transfer media / format, manage in the form of databases, caring for, and publishing articles without asking permission from the Author as long as it keeps the name of the Author as the Copyright owner.
- Manuscripts published by printed and electronically open access for educational, research and library purposes. In addition, the editorial board is not responsible for copyright infringement
References
Heekeren, van, 1972. "The Stone Age of Indonesia", Verhandelingen van het Koninklijk Instituut voor Taal, Land-en Volkenkunde. The Hague-Martinus
Nijhoff. Oey-Blom, Jessy, 1985. "Arca Buddha Perunggu dari Sulawesi", Amerta, no.1. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
Simanjuntak, Harry Truman, 1995. "Kalumpang: Hunian Tepi Sungai Bercorak Neolitik-Paleometalik di Pedalaman Sulawesi Sela ta", Aspek-aspek Arkeologi Indonesia, no.17. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
-------------, 1993. "Neolitik di Indonesia: N era ca dan Perspektif Penelitian", Jurnal Arkeologi Indonesia, no. 1, Jakarta: IAA1
Stein Callenfels, P.V. van, 1951. "Prehistoric Sites on the Karama river, West Toradjaland, Central Celebes", Journal of East Asiatic Studies, vol. I, no.1. Manila.
Tim Penelitian Kalumpang, 1994. Laporan Penelitian Kalumpang, (tidak terbit). Ujungpandang: Balai Arkeologi.
Tim Penelitian Kalumpang, 1995. Laporan Penelitian Minanga Sipakko, Kalumpang, (tidak terbit). Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.