TRANSFORMASI SENI PRA ISLAM PADA MAKAM KUNA DI SULAWESI SELATAN

Main Article Content

nfn Muhaeminah

Abstract

Bangunan makam biasanya mendapat perlakuan khusus dari masyarakatnya, terlihat dari pahatan-pahatan atau relief yang mempunyai arti mendalam secara filosofis. Pahatan tersebut sangat indah sehingga dikeramatkan oleh masyarakat sekitarnya. Perilaku masyarakat dengan mengkeramatkan sebuah makam kuna perlu dikaji secara mendalam, makna apa yang terkandung didalamya sehingga sampai kini fenomena tersebut masih banyak dijumpai dibeberapa situs makam kuna Islam yang ada di Sulawesi Selatan. Tujuannya untuk mengetahui perkembangan keyakinan terhadap seni pra-Islam selama memiliki pendukung. Metode yang digunakan berupa pengumpulan data diantaranya studi pustaka dan pengolahan data. Hasil yang diperoleh bahwa seni hias makam mengungkapkan tingkah keseharian manusia pada masa hidupnya serta beberapa bentuk binatang pada makam merupakan unsur budaya yang masih dilatarbelakangi oleh kepercayaan pendukungnya, yang masih menganut pemujaan kepada leluhur meskipun masyarakat pada waktu itu telah memeluk agama Islam. Bangunan makam yang masih memperlihatkan arsitektur tertentu (pra-Islam), umumnya makam bangsawan yang mempunyai nilai penting bagi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.

Article Details

Section
Articles

References

Abdullah, Taufik, 1987. “Sejarah Lokal di Indonesia (ed )”. Jakarta: LP3E.

Bamawie, Umarie, 1966. “Sistematika Tasawuf”. Solo:.AB. Sjamsiah.

Direktorat Jenderal Kebudayaan, Depdikbud, 1993. “Nisan-nisan Samudera Pasai”. Jakarta.

Gervaise, Necoles, 1701. “An Historical Deskription of The Kingdom of Makassar in the East Indies”. London: Publiser.

Hadimulyono, dkk., 1979. “SejarahKuno Sulawesi Selatan”. Ujung Pandang: Suaka Peninggalan Sejarah clan Purbakala.

Israr, 1985. “Sejarah Kesenian Islam I, II”. Jakarta: Bulan Bintang.

Kadir, Harun, 1977. “Aspek Megalitik di Toraja Sulawesi Sela tan”, PIA I. Cibubur: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia.

Mattulada, 1976 . “Islam di Sulawesi Selatan”. Jakarta: LIPI.

------------, 1988. “Latoa Suatu Lukisan Analisis Terhadap Antropologi Politik Orang Bugis”. Yogyakarta.

Magetsari, Nurhaedi, 1988. “Kajian Wilayah dalam Arkeolgi Beberapa Problematik Metodolgis”. PIA V. Yogyakarta: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia.

Sarifin, dkk., 1976. “Sejarah Kesenian Indonesia”. Jakarta: Paramita.

Situmorang, Olaan, 1993. “Seni Rupa Islam Pertumbuhan dan Perkembangannya”. Bandung: Angkasa

Soekmono, 1973. “Pengantar Sejarah Kebudayaan di Indonesia 3”. Jakarta.

Soejatmoko, et. a1., 1965. “Epigrafi and Indonesian Histiriographi”. Itaca, New York: Cornell University Press.

Tim Lembaga Research Kebudayaan Nasional LIPI, 1985. “Kapita Selekta Manifestasi Budaya Indonesia”. Bandung.