TEKNIK PEMBUATAN SERPIH BILAH DENGAN PENDEKATAN ARKEOLOGI EKSPERIMENTAL
Main Article Content
Abstract
Penelitian yang dilakukan bertemakan, teknik pembuatan serpih bilah dengan menggunakan pendekatan arkeologi eksperimental. Aktivitas eksperimen inilah yang dijadikan acuan untuk menjelaskan kemungkinan cara yang ditempuh manusia dalam hal memproduksi artefak. Penelitian ini memiliki dua permasalahan meliputi, bagaimana proses pembuatan serpih bilah dengan teknik penyerpihan langsung dan bentuk apa sajakah yang dihasilkan dari pemilihan dataran pukul secara acak dan di satu bidang datar pada material. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemungkinan cara-cara hidup manusia masa lampau dalam hal membuat alat batu serta mengetahui secara rinci proses pembuatan serpih bilah. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data, pengolahan data dan interpretasi data dengan menganalisis berdasarkan pada proses pembuatan serpih bilah dan bentuk yang dihasilkan. Hasil eksperimen berupa artefak serpih-bilah, memperlihatkan keahlian manusia membuat alat serta kemampuan mental memikirkan dan mempersiapkan rangkaian operasionalnya. Rangkaian operasional dalam eksperimen ini dapat memberi gambaran tentang rangkaian proses pembuatan jenis artefak batu yang sebenarnya.
Article Details
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Walennae ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti Jurnal Walennae tidak memiliki tujuan komersial, berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.
The Authors whose manuscript are published as detailed as follows:
- The publication rights of all Journal manuscript that published in the Walennae E-Journal website are held by the editorial board with the author's acknowledgement.
- Formal legal provisions for accessing digital articles of electronic journals in the decision of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA) license, which means Walennae Journal has no commercial purpose, has the right to save, transfer media / format, manage in the form of databases, caring for, and publishing articles without asking permission from the Author as long as it keeps the name of the Author as the Copyright owner.
- Manuscripts published by printed and electronically open access for educational, research and library purposes. In addition, the editorial board is not responsible for copyright infringement
References
Andari, C. 1995. Teknik Lukisan Cap Tangan Pada Gua-Gua di Belae Pangkep (skripsi). Ujung Pandang: Jurusan Sejarah dan Arkeologi Unhas.
Anonim, 1999. Metode Penelitian Arkeologi Arkeologi. Departemen Pendidikan nasional. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. Jakarta.
Anonim, 2001. Penelitian Arkeologi Prasejarah di Situs Wessae (Ralla), Kecamatan Taneteriaja, Kabupaten Barru, Propinsi Sulawesi Selatan. Laporan Penelitian. Makassar: Balai Arkeologi Makassar.
Anonim, 2003. Karakter Situs Wessae berdasarkan Temuan Perkakas Batu. Laporan Penelitian. Makassar: Balai Arkeologi Makassar.
Arifin, Fauzi. 2013. Identifikasi Mikrofosil Foraminifera untuk menentukan Paleobatimetri Batugamping Formasi Tonasa, Daerah Ralla, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Propinsi Sulawesi Selatan. Prosiding Hasil Penelitian Fakultas Teknik Volume 7 Desember 2013. Makassar: Universitas Hasanuddin. Diakses tanggal 10 Oktober 2017. http://download.portalgaruda.org/article.php
Coles, J., 1979. Experimental Archaeology. London: Academic Press.
Forester, H. 2007. Ribuan Gunung Ribuan Alat Batu. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Howell, F, Clark. 1977. Manusia Purba. Jakarta: Tira Pustaka.
Idrus, 1996. Analisis Teknologi terhadap Artefak Batu Situs Pacciro, Kecamatan Taneteriaja, Kabupaten Barru, Propinsi Sulawesi Selatan. Skripsi. Ujung Pandang: Universitas Hasanuddin.
Leakey, Richard, 2003. Asal-usul manusia. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).
Outram A. K , 2008. “Experimental Archaeology”. World Archaeology, 40 no. 1: 1-6. Roudledge. London.
Soejono, R. P (Ed). 1993. Sejarah Nasional Indonesia I (edisi revisi). Jakarta: Balai Pustaka.
Utomo, Danang Wahyu. 2003. Alat Batu Bergerigi dari Situs Wessae, Barru, Sulawesi Selatan. Walennae. Makassar: Balai Arkeologi Makassar
Whitteker, J, C. 2004. American Flintknappers-Stone Age Art in the Age of Computers: University of Texas Press.