TRANSFORMASI SOSIAL-POLITIK MASA AWAL KERAJAAN NEPO: Kajian Berdasarkan Sumber Naskah Lontara dan Data Arkeologi

Main Article Content

nfn Makmur, S.Kom

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri jejak Kerajaan Nepo yang berada di Kabupaten Barru Propinsi Sulawesi Selatan, fokus kajiannya ialah masa awal Kerajaan Nepo pada saat dipimpin oleh Arung Pattapulo (empat puluh raja) sampai pemerintahan Arung La Bongngo. Metode penelitian yang digunakan ialah pertama, studi literatur yang sumber dari naskah Lontara Nepo dan Lontara Manuba, hasil pembacaan naskah lontara dijadikan petunjuk awal untuk menelusuri topoinim atau tempat-tempat yang disebutkan dalam naskah Lontara Nepo. Metode yang kedua yaitu observasi langsung ke lapangan untuk merekam artefak dan fitur serta melakukan perekaman data ingatan kolektif masyarakat (tradisi tutur) berupa wawancara masyarakat yang berkaitan dengan masa-masa awal terbentuknya Kerajaan Nepo hingga masa pemerintahan Arung La Bongngo, sehingga mendapatkan gambaran proses transformasi kepemimpinan, sistem tata kelola Kerajaan Nepo, transformasi pemukiman dan pertanian pada masa awal Kerajaan Nepo.

Article Details

Section
Articles

References

Asba, A. Rasyid. 2010. Kerajaan Nepo. Yogyakarta: Ombak.

Bukit, Santa, Elya dan Hasan, Himasari dan Wibowo, Sarwo, Arif. 2012. “Aplikasi Metode N.J. Habraken Pada Studi Transformasi Pemukiman Tradisional.” Lingkungan Binaan Indonesia 1 (1): 51–62.

Jones, Pip. 2010. Pengantar Teori-Teori Sosial Dari Teori Fungsionalisme Hingga Post-Modernisme. Edited by Alih Bahasa Achmad Fedyani Saifuddin. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indoensia.

Makmur dan Hadrawi, Muhlis. 2016. “Otoritas Wanuwa : Kedudukan Sosial-Politik Wanuwa-Wanuwa Hingga Terbentuknya Kerajaan Soppeng.” In Lembah Walennae Lingkung Purba Dan Jejak Arkeologi Peradaban Soppeng, 161–66. Yogyakarta: Ombak.

Muheminah dan Makmur. 2015. “Masa Awal Hingga Berkembangnya Kerajaan Ajatappareng (Abad Ke-14 - 18).” Purbawidya 4 (2): 125–35.

Muheminah, dkk. 2014. “Laporan Penelitian Tinggalan Arkeologi DI Wilayah Kerajaan Nepo.” Makassar: Balai Arkeologi Makassar.

Pelras, Christian. 2006. Manusia Bugis. Jakarta: Nalar bekerja sama dengan Forum Jakarta-Paris, EFEO.

Simanjuntak, Truman, dkk. 2008. Metode Penelitian Arkeologi. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional.

Syani, Abdul. 1995. Sosiologi Dan Perubahan Masyarakat. Bandung: Pustaka Jaya.

Zaeny, A. 2005. “Transformasi Sosial Dan Gerakan Islam Di Indonesia.” Pengembangan Masyarakat Islam 1 (2): 153–65.

Zid, Muhammad dan Sjaf, Sofjan. 2009. “Sejarah Perkembangan Desa Bugis - Makassar Sulawesi Selatan.” Sejarah Lontar 6 (2): 38–53.