FENOMENA AKULTURASI DAN SINKRETISME DALAM PERSPEKTIF ARKEOLOGI: RAGAM HIAS DI KOMPLEKS MAKAM BATALIUNG JENEPONTO, SULAWESI SELATAN
Main Article Content
Abstract
Article Details
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Walennae ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti Jurnal Walennae tidak memiliki tujuan komersial, berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.
The Authors whose manuscript are published as detailed as follows:
- The publication rights of all Journal manuscript that published in the Walennae E-Journal website are held by the editorial board with the author's acknowledgement.
- Formal legal provisions for accessing digital articles of electronic journals in the decision of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA) license, which means Walennae Journal has no commercial purpose, has the right to save, transfer media / format, manage in the form of databases, caring for, and publishing articles without asking permission from the Author as long as it keeps the name of the Author as the Copyright owner.
- Manuscripts published by printed and electronically open access for educational, research and library purposes. In addition, the editorial board is not responsible for copyright infringement
References
Ambary, Hasan Muarif. 1998. Menemukan Peradaban Arkeologi dan Islam Nusantara. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
Annawawi, Imam Muhyiddin. 2005 M/1426 H. Shohih Muslim Bisyahi. Jilid IV. Libanon: Darull Maarifaat
Assuyuti, Jalaluddin. 1994 M/1414 H. Sunan An-Nasai’ Syara. Jilid III dan IV. Libanon: Darull Maarifaat.
Hamzuri. 2000. Warisan Tradisional Itu Indah dan Unik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan dan Direktorat Permuseuman.
Hartanto, Johanes Raymond. 2012. “Wujud Sinkretisme Religi Aluk Todolo dengan Agama Kristen Protestan”. Jurnal Online Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha Lorens. Diakses 6 Agustus 2013.
Kadir, Hikmawati. 1992. “Ragam Hias Waruga Pada Situs Sawangan di Kabupaten Minahasa”.
Skripsi. Ujung Pandang: Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin.
Makin, Nurul H. 1995 M/1418 H. Kapita Selekta Kaligrafi Islam. Jakarta: P.T Pustaka Panjimas.
Mallabasa, Yabu. 2002. “Bangunan Makam Kuno Raja-Raja Makassar Di Sulawesi Selatan: Suatu Kajian Morfologis Dan Simbolik-Estetis”. Tesis. Bandung: Fakultas Seni dan Disain Institut Teknologi Bandung.
Mattulada.1985. Latoa: Suatu Lukisan Analisis Terhadap Antropologi Politik Orang Bugis). Gadjah Madah University Press: Yogyakarta.
Prasetyo et al. 2004. Religi Pada Masyarakat Prasejarah di Indonesia. Jakarta: Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Proyek Penelitian dan Pengembangan Arkeologi.
Rosmawati. 2013. “Perkembangan Tamadun Islam di Sulawesi Selatan, Indonesia Dari Persfektif Arkeologi dan Sejarah”. Disertasi Doktor Falsafah. Malaysia: Universiti Sains Malaysia.
Situmorang, Oloan. 1993. Seni Rupa Islam, Pertumbuhan dan Kembangnya. Bandung: Ankasa.
Soetrisno. 1957. Catatan Sejarah Seni Rupa Islam. Jogjakarta: Asri.
Sonjaya, A. Jajang. 2008. Melacak Batu Menguak Mitos. Yogyakarta: Kanisius.
Suhirman, Gatot. 2009. “Memahami Pluralisme Agama: Sebuah Telaah Wacana”. Jurnal Online
Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga. Diakses 20 Mei 2013.
Fenomena Akulturasi Dan Sinkretisme Dalam Perspektif Arkeologi: ….,
Sunaryo, Aryo. 2009. Ornamen Nusantara: Kajian Khusus Tentang Ornamen Indeonesia. Semarang: Dahara Prize. Sutiyono. 2010. Benturan Budaya Islam, Puritan dan Sinkretisme. Jakarta: Kompas.
Thosibo, Anwar. 2005. “Mengungkap Makna Ornamen Toraja Pada Arsitektur Tradisional
Tonkonan Dengan Bahasa Visual”. Disertasi Doktor. Bandung: Program Pascasarjana Institut Teknologi Bandung.
Utomo, Danang Wahyu. 2000. “Pengaruh Tradisi dan Simbol Megalitik Pada Makam Kuna Islam di Sulawesi Selatan”. Walannae No. 5/III.
Wiradyana, Ketut. 2010. “Fungsi Magis Alat Reproduksi Manusia dalam Binary Opposition dan
Simbol”. Sangkakala. Jurnal Balai Arkeologi Medan.
Wiryani, Ray. 1983. Ragam Hias Arsitektur Tradisional Bali: Suatu Tinjauan Arkeologi. Pertemuan Ilmiah Arkeologi III. Jakarta: Proyek Penelitian Purbakala Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.