INDUSTRI MAKAM ISLAM DI ALLEKUANG, SIDENRENG RAPPANG, KASUS TEKNOLOGI KUBUR

Main Article Content

A. Fatmawati Umar

Abstract

Penelitian ini memberikan gambaran tentang industri teknologi makam islam di desa Allekkuang kabupaten sidenreng Rappang. Tradisi pembuatan nisan-nisan kubur di Allekkuang memperlihatkan adanya satu mata rantai yang menghubungkan budaya masyarakat masa lampau dengan budaya islam. Produk-produk nisan di Allekkuang memeiliki kesamaan pada beberapa kompleks makam kuna si sulawesi selatan baik dari tipe maupun motif hias nisan.

Article Details

Section
Articles

References

Ambary, Hasan M. 1991. “Makam-Makam Kesultanan dan Para Wali Penyebar Islam di Pulau Jawa”, dalam Aspek Aspek Arkeologi Indonesia, No. 12. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Jakarta.

Ayatrohaedi, ed. 1986. Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia. Jakarta.

Fadillah, Moh. Ali. 1989. “Simbol Genetalia pada Makam Bugis-Makassar dengan Persamaannya di Asia Tenggara. Suatu Kajian Tipologi Nisan”. Dalam Pertemuan Ilmiah Arkeologi V. Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia. Jakarta.

Fatmawati, Umar. A. dkk. 1998. “Laporan Penelitian Arkeologi di Situs Allekkuang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang”, Balai Arkeologi Ujung Pandang (Tidak Terbit).

Hamid, Pananrangi, 1998. “Laporan Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional Sulawesi Selatan”, Balai Kajian Jarahnitra, Sul-Sel, Ujung Pandang.

Kallupa, Bahru. 1982. Kompleks Makam Raja-Raja Tallo. Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Sulselra, Ujung Pandang.

Mundardjito, 1984. Etnoarkeologi: Peranan dan Pengembangannya di Indonesia”. Dalam Majalah Arkeologi, Jakarta.

Muttalib, Abdul. 1985. Kompleks Makam Sultan Hasanuddin. Suaka peninggalan Sejarah dan Purbakala Sulselra, Ujung Pandang.

Natsir, Moh. 1998. “Laporan Pendataan Benda Cagar Budaya di Kabupaten Sidenreng Rappang”, Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Sulselra, Ujung pandang.

Peursen, C.A. Van. 1995. Strategi Kebudayaan, Kanisius, Yogyakarta.

Wibisono, Chr. Sonny. 1985. “Metode Penelitian Etnoarkeologi”, Dalam Rapat Evaluasi Metode Arkeologi II. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Jakarta.