ROCK ART AT WITA TERESA CAVE, PADALERE UTAMA VILLAGE, WIWIRANO, NORTH KONAWE
Main Article Content
Abstract
The Wita Teresa cave site is one of caves that have a lot of rock art images. The site is on the Padalere village the main district of Wiwirano District of North Konawe Regency, Southeast Sulawesi Province. The research was to identify images and typology of images on the Wita Teresa cave. Then, the methods in thesse study are used collection of data, recording of data, and data processing that use image software to enhance image by image and to use of CorrelDraw X7 software to reproduce the picture. Studies have shown that the Wita Teresa cave site has 15 panels with the number of images found in it as 125. The rock image in the Wita Terea Cave consists of 7 basic motifs. Of the 7 basic motifs, there are 21 types of the image.
Situs Gua Wita Teresa merupakan salah satu gua yang memiliki gambar cadas. Situs tersebut berada di Desa Padalere Utama Kecamatan Wiwirano Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk dan mengidentifiasi motif gambar dan tipologi gambar cadas yang ada di Situs Gua Wita Teresa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, perekaman data serta pengolahan data yang menggunaan Software ImagJ untuk mengangkat gambar lebih jelas dan menggunakan Software CorelDraw X7 untuk mereprodusi gambar. Hasil penelitian yang dilakukan bahwa Situs Gua Wita Teresa memiliki 15 panel dengan jumlah gambar yang telah ditemukan yaitu 125 gambar. Gambar Cadas di Gua Wita Teresa terdiri dari tujuh motif dasar. Dari tujuh motif dasar tersebut didapatkan gambar sebanyak 21 tipologi.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Walennae ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti Jurnal Walennae tidak memiliki tujuan komersial, berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.
The Authors whose manuscript are published as detailed as follows:
- The publication rights of all Journal manuscript that published in the Walennae E-Journal website are held by the editorial board with the author's acknowledgement.
- Formal legal provisions for accessing digital articles of electronic journals in the decision of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA) license, which means Walennae Journal has no commercial purpose, has the right to save, transfer media / format, manage in the form of databases, caring for, and publishing articles without asking permission from the Author as long as it keeps the name of the Author as the Copyright owner.
- Manuscripts published by printed and electronically open access for educational, research and library purposes. In addition, the editorial board is not responsible for copyright infringement
References
Hakim, B., O’Connor, S., & Bullbeck, D. (2018). Black Drawing at The cave Site of Gua Pondoa, Southeast Sulawesi: The Motif and a Comparison With Pigment art Elsewhere in Sulawesi and The Broader Western Pacific Region in The Achaeology of Sulawesi: Current Research on The Pleistocene to the Historic Period. ANU Press. https://doi.org/10.22459/TA48.11.2018.07
Leihitu, I. (2020). Tradisi dan Simbol yang Serupa: Studi Perbandingan pada Gambar Cadas Muda di Indo-Malaya. Amerta, 38(1), 31–48. https://doi.org/10.24832/amt.v38i1.31-48
Maynard, L. (1977). Classification and Terminology in Australian Rock Arts. In J. P. Ucko (Ed.), Form in Indigenous Art: Schematication in the art of Aboriginal Australia and Prehistoric Europe. Australian Institute of Aboriginal Studies.
Nipa, R. L. O. A. (2018). Identifikasi Gambar Cadas Pada Situs Gua Pondoa di Desa Pondoa Kecamatan Wiwirano Kabupaten Konawe Utara.
Oktaviana, A. A. (2018). Hand Stencils and Boats in the Painted Rock Art of the Karst Region of Muna Island, Southeast Sulawesi. In The Archaeology of Sulawesi: Current Research on the Pleistocene to the Historic Period (pp. 61–77). ANU Press. https://doi.org/10.22459/TA48.11.2018.06
Pasaribu, Y. A. (2016a). Konteks Budaya Gambar Binatang Pada Seni Cadas Di Sulawesi Selatan. Paradigma, Jurnal Kajian Budaya, 6(1), 1–27. https://doi.org/10.17510/paradigma.v6i1.78
Pasaribu, Y. A. (2016b). Konteks Budaya Gambar Cadas di Sulawesi Selatan. Paradigma: Jurnal Kajian Budaya, 6(1), 1–27. https://doi.org/10.17510/paradigma.v6i1.78
Prasetyo, B., & Yuniawati, D. Y. (2004). Religi Pada Masyarakat Prasejarah di Indonesia.
Pujileksono, S. (2009). Pengantar Antropologi. UMM Publisher.
Ririmasse, M. N. (2007). Tinjuan Kembali Seni Cadas di Maluku. Kapata Arkeologi, 3(4), 1–21. https://doi.org/10.24832/kapata.v3i4.57
Somba, N. (2011). Sebaran Lukisan Gua di Wilayah Sulawesi Selatan dan Tenggara serta Faktor Kerusakannya. Walennae, 13(1), 9–16. https://doi.org/24832/wln.v13i1.246
Suseno, S., Sajiah, A. M., Tarta, A. F., Danial, & Wahab. (2019). Survey Potensi Kepurbakalaan Gua-Gua di Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara Melalui Pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Sangia: Jurnal Penelitian Arkeologi, 3(2), 65–73. https://doi.org/10.33772/sangia.v3i2
Syahrun, Sabri, M., & Suseno, S. (2021). . Tipologi Telapak Tangan di Situs Gua Anawai, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Penelitian Arkeologi Papua Dan Papua Barat, 13(1), 15–29. https://doi.org/10.24832/papua.v13i1.302
Widyastono, H. (2007). Metodologi Penelitian Ilmiah dan Alamiah. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 13(68), 757–775. https://doi.org/10.24832/jpnk.v13i68.398