HUNIAN AWAL MANUSIA BERDASARKAN POTENSI SUMBERDAYA ALAM: PEMBAHASAN TENTANG SISTEM MATA PENCAHARIAN YANG BERMAKNA SOSIAL-EKONOMIS
Main Article Content
Abstract
Perhatikan perkembangan ilmu prasejarah secara umum, tampak ada tiga faktor utama yang saling berkaitan erat, yaitu faktor alam, manusia dan kebudayaan sebagai suatu integritas. Materi tinggalan budaya mereka merupakan salah satu sumberdaya yang diharapkan dapat menyusun riwayat hidup masyarakat prasejarah yang tergolong kompleks, serta mampu pula merefleksikan kondisi kehidupan sosial-ekonomi dan atau religi-magis, yang melatarbelakangi lahirnya berbagai bentuk budaya yang pernah diciptakannya. Penelitian ini memusatkan perhatiannya pada sistem sosial budaya masyarakat prasejarah. Tujuannya untuk menggambarkan kondisi masyarakat dalam aspek sosial budaya dan mengetahui pula kondisi geografis suatu tempat hunian serta jumlah kegiatan yang bermakna ekonomi. Metode yang dilakukan berupa pengumpulan data, pengolahan data dan interpretasi data. Hasil yang diperoleh bahwa pengelolaan lingkungan dapat diartikan sebagai upaya untuk melindungi, memelihara serta memperbaiki kualitas lingkungan, agar segala kebutuhan dasar manusia dapat terpenuhi secara berkelanjutan.
Article Details
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Walennae ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti Jurnal Walennae tidak memiliki tujuan komersial, berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.
The Authors whose manuscript are published as detailed as follows:
- The publication rights of all Journal manuscript that published in the Walennae E-Journal website are held by the editorial board with the author's acknowledgement.
- Formal legal provisions for accessing digital articles of electronic journals in the decision of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA) license, which means Walennae Journal has no commercial purpose, has the right to save, transfer media / format, manage in the form of databases, caring for, and publishing articles without asking permission from the Author as long as it keeps the name of the Author as the Copyright owner.
- Manuscripts published by printed and electronically open access for educational, research and library purposes. In addition, the editorial board is not responsible for copyright infringement
References
Bray, Warwick dan David Trump, 1972. “The Penguis Dictionary of Archaeology”. Victoria, Australia: Penguin Reference Books.
Clark, J.G.D., 1952. “Prehistoric Europe: The Economis Basic”. London.
Kadir, Harun, 1983. "Tinjauan tentang Lukisan Dinding Gua di Daerah Sulawesi Selatan", Diskusi Ilmiah Arkeologi III. Ciloto, Bogor.
Kosasih, E.A., 1955. “Lukisan Gua di Sulawesi Bagian Selatan: Refleksi Kehidupan Masyarakat Pendukungnya”, (tesis). Depok: Universitas Indonesia.
-------------, 1998. “Data Lukisan Gua dariSulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara: Kajian Makna Motif Lukisan dalam Kehidupan Masyarakat Pendukungnya”. Evaluasi Hasil Penelitian Arkeologi. Cipayung, Bogor.
Magetsari, Nurhadi, 1988. "Penelitian Masyarakat dan Arkeologi", Diskusi I !mi.ah Arkeologi V 1. Jakarta.
Nur, Muhammad, 2000. "Tipe Budaya Mesolitik di Sulawesi Selatan", Walennae, no. 4. Makassar: Balai Arkeologi
Pope, Geoffrey, 1984. Antropologi Biologi. Jakarta: C.V. Rajawali.
Prasetyo, Bagyo, 1989. "Lingkungan dan Awal Kegiatan Pertanian: Studi Kasus Beberapa Situs Gua di Indonesia", Analisis Hasil Penelitian Arkeologi Ill. Denpasar.
Sarjiyanto, 2000. "Potensi Data Arkeologi Situs Cenrana: Kajian Awal bagi Studi Pemukiman", Walen.nae, no. 4. Makassar: Balai Arkeologi.
Soejono, R.P., 1981. "Tinjauan tentang Pengkerangkaan Prasejarah Indonesia", Aspek-aspek Arkeologi Indonesia, no. 5. Jakarta: ProyekPenelitianPurbakala.
Soejono, RP., et. al., 1984. "Jaman Prasejarah di Indoensia", Sejarah Nasional Indonesia I. Jakarta: PN. Balai Pustaka.
Soemarwoto, Otto, 1983. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan.
Soerjani, Muhamad, 1987. "Beberapa Segi Kebudayaan dalam Pemahaman Konsep Lingkungan Hidup", Evaluasi dan Strategi Kebudayaan. Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Sugondho, Santoso, 1989. "Awal Pertanian di Indonesia: Sebuah Analisis Ekologi Budaya", Analisis Hasil Penelitian Arkeologi III. Denpasar.
Suparlan, Parsudi, 1987. "Keserasian, Keselarasan dan Keseimbangan: Strategi Kebudayaan dan Masalah Lingkungan", Evaluasi dan Strategi Kebudayaan. Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Untoro Dradjat, Heriyanti, 1986. "Aspek Ekologi dalam Penelitian Arkeologi", Pertemuan Ilmiah Arkeologi IV. Cipanas, Bogar.