MENERA ULANG KAJIAN KEBUDAYAAN MATERIAL MODERN DALAM ARKEOLOGI
Main Article Content
Abstract
The Ontological aspect of archaeology is its attention on ancient material culture that is utilized as a basis in interpretating the past of human's culture. Along with science development, there's a rising effort to evaluate that ontological aspect by redefining archaeology becomes the science that studing human interaction relationship with its material culture regardless time and space. That redefinition affects the rise of Modern Material Culture in Archaeology. But, its stagnant implementaion and the development of other scince that also begins to paying attention on the significant of material dimention of the culture constitutes a challenge in developing modern material culture in archaeology. Even so, the emergence of this new field study is belived as a new direction in the development archaeology.
Aspek ontologis dari arkeologi adalah perhatiannya pada budaya material kuno yang digunakan sebagai dasar dalam menafsirkan masa lalu budaya manusia. Seiring dengan perkembangan sains, ada upaya yang meningkat untuk mengevaluasi aspek ontologis dengan mendefinisikan kembali arkeologi menjadi ilmu yang mempelajari hubungan interaksi manusia dengan budaya materialnya terlepas dari ruang dan waktu. Redefinisi itu mempengaruhi bangkitnya Budaya Material Modern dalam Arkeologi. Namun, implementasinya yang stagnan dan pengembangan ilmu lain yang juga mulai memperhatikan signifikansi dimensi material budaya merupakan tantangan dalam mengembangkan budaya material modern dalam arkeologi. Meski begitu, kemunculan studi lapangan baru ini diyakini sebagai arah baru dalam pengembangan arkeologi.
Article Details
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Walennae ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti Jurnal Walennae tidak memiliki tujuan komersial, berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.
The Authors whose manuscript are published as detailed as follows:
- The publication rights of all Journal manuscript that published in the Walennae E-Journal website are held by the editorial board with the author's acknowledgement.
- Formal legal provisions for accessing digital articles of electronic journals in the decision of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA) license, which means Walennae Journal has no commercial purpose, has the right to save, transfer media / format, manage in the form of databases, caring for, and publishing articles without asking permission from the Author as long as it keeps the name of the Author as the Copyright owner.
- Manuscripts published by printed and electronically open access for educational, research and library purposes. In addition, the editorial board is not responsible for copyright infringement
References
Eighmy, Jefrey L. 1981, "The Use of material Culture in Diachronic Anthropology" dalam: Modern Material Culture; The Archaeology of Us. (eds. Gould, Richard A., Michael B. Schifer). New York: Academic Press.
Fagan, Brian M. 1994. In the Beginning: An Introduction to Archeology, Eight Edition, New York: Harper Collins Publisher.
Gould, Richard A., Michael B. Schifer. 1981. Modern Material Culture; the Archaeology of Us. New York: Academic Press.
Magetsari, Noerhadi. 2003. "Paradigma Baru Arkeologi". Jakarta: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.
Najemain. 2002. "Perspektif dalam Behavioral Archaeology". Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gaja Mada.
Rahtje, William L. 1981. "A Manifesto fo Modern Material Culture Studies", dalam: Modern Material Culture; The Archaeology of Us. (Eds. Gould, Richard A., Michael B. Schifer). New York: Academic Press.
Schiffer, Michael B. 1976. Behavioral Archaeology. New York: Aca¬demic Press.
Tanudirdjo, Daud Aris. 1987. "Laporan Penelitian Penerapan Etnoarkeologi di Indonesia". Yogyakarta: Fakultas Sastra Universitas Gajah Mada (belum terbit).
Tanudirdjo, Daud Aris. 1995. "Kajian Kebudayaan Bendawi Modern dalam Arkeologi". Artefak, Edisi Agustus/No. 15. Yogyakarta: Fakultas Sastra Universitas Gajah Mada.