MANIK-MANIK DALAM KONTEKS PENGUBURAN DI SITUS GUA WOLATU, KOLAKA UTARA, SULAWESI TENGGARA

Main Article Content

Bernadeta AKW

Abstract

Research conducted at the site found some Wolatu Cave beads made of stone and glass with various colors, associated with a bronze bracelet, foreign ceramics and wood fragments alleg­edly used as a burial container. The findings also strengthen the interpretation used as stock tomb. Ethnographic study showed that functional beads grave as with stock, also has a primary function, namely as accessories to beautify the objects themselves and as a medium of exchange in trade trading activities.


Penelitian yang dilakukan di situs Gua Wolato ditemukan beberapa manik-manik terbuat dari batu dan kaca dengan berbagai warna, terkait dengan gelang perunggu, keramik asing dan pecahan kayu yang sebelumnya digunakan sebagai wadah penguburan. Temuan ini juga memperkuat interpretasi yang digunakan sebagai makam. Studi etnografi menunjukkan bahwa manik-manik difungsikan sebagai bekal kubur, juga memiliki fungsi utama, yaitu sebagai aksesoris untuk mempercantik benda itu sendiri dan sebagai media pertukaran dalam aktivitas perdagangan.


Article Details

Section
Articles

References

Achadiati, S.Y. 1988. Sejarah Peradaban Manusia Zaman Prasejarah. Jakarta: Gita Karya.

Asmar, Teguh. 1983. "Megalitik Unsur Pendukung Sikap Hidup". Pertemuan Ilmiah Arkeologi III, Ciloto. Jakarta: Puslit Arkenas.

Cici, Agung, Las. 1991. "Berburu dan Mengoleksi Manik-Manik". Majalah Anda. Edisi-Januari.

Clark, Grahame. 1960. Archaeology and So¬ciety. London: University Paper Backs, Natheun.

Deetz, James. 1985. Invitation to Archaeology. New York: The Natural History Press.

Fagan, Brian M. 1985. In The Beginning an Introduction to Archaeology. New York.

Fox, B. Robert and Santiago, A.Rey. t.t. An¬cient Beads from Philipine Archaeo¬logical Sites.

Francis, Peter, Jr. 1987. Beads Emporium: A Guide to the Beads from Arikamedu in the - Pondicerry Museum.

Francis, Peter, Jr. 1988. Pleminary Report on the Beads from Kambang Unglen. Center from Kambang Unglen. Center for Beads Re¬search, Lake Palacid, New York.

Ibrahim, Laorusu. 1987. Struktur Pemerintahan Kerajaan Konawe sebelum dan Sesudah MokOle Lakidende. HIMSA FS-UH, Ujung Pandang.

Kuntjaraningrat. 1997. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat.

Kuntjaraningrat. 1980. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru.

Mundarjito. 1984. "Lingkungan Hidup dan Kebudayaan Manusia Masa Lalu". Kursus Dasar-Dasar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan PPSML-UI-KLH, Jakarta.

Najemain. 1991. "Situs Gua Lawatu, Kolaka, Sulawesi Tenggara (Suatu Analisis Sistem Penguburan)". Skripsi Fak. Sastra Universitas Hasanuddin.

Panggabean, JR. Indraningsih, 1978. "Kerangka Penelitian Manik-Manik di Indonesia". Lokakarya Arkeologi, Yogyakarta.

Panggabean, JR. Indraningsih. 1981. "Manik-Manik di Si¬tus Pasir Angin Jawa Barat". AMERTA No 4, Berkala Arkeologi: Jakarata.

Panggabean, JR. Indraningsih. 1982. "Manik-Manik Mutisalah dari Beberapa Situs di Indonesia". Rapat Evaluasi Hasil Penelitian Arkeologi, Cisarua.

Panggabean, JR. Indraningsih. 1985. "Manik-Manik Kubur Peti Batu di Kidangan dan Kawengan Bojonegoro". Rapat Evaluasi Hasil Penelitian Arkeologi, Cisarua.

Pemda TK II Kolaka, 1986. Monografi Kabupaten Kolaka. Kerjasama Kantor Statistik Kabupaten Kolaka.

Sleen, W.G.N. van der, 1967. A Hand Book on Beads, Liege, (tanpa penerbit).

Soejono R. P. (ed). 1975. "Jaman Prasejarah di Indonesia" Sejarah Nasional Indonesia I, Jakarta: Balai Pustaka

Soejono R. P. 1989. "Beberapa Masalah Tentang Tradisi Megalitik”. Pertemuan Ilmiah Arkeologi V IAAI, Jakarta.

Soekmono, R. 1973. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia. Jakarta: Kanesius.

Sukarno, Endang. 1986. "Analisis Manik-Mnaik dari Situs Muara Jambi Rapat Evaluasi Hasil Penelitian Arkeologi III, Pandeglang.

Sukendar, Haris. 1975. "Temuan Manik-Manik Prasejarah di Palembang Buletin Yaperna, Jakarta.

Tarimana, Abdurrauf. 1989. Kebudayaan-Tolaki. Seri Etnografi Indonesia No.3 Jakarta: Balai Pustaka.