NASKAH KUNA KERATON BUTON SULAWESI TENGGARA
Main Article Content
Abstract
Archaeological site of Buton has a very important thing besides many ancient archaeology, that contains many Islamic material, Prays, Moslem poem, as a basic ideology. The archaeological site of Buton reconstruct the history of Buton and the role of Islam, in improvement of social politic and the econome of society of Buton.
Situs arkeologi Buton memiliki hal yang sangat penting selain banyak naskah kuno, yang berisi baajaran Islam, Doa, puisi Muslim, sebagai ideologi dasar. Situs arkeologi Buton merekonstruksi sejarah Buton dan peran Islam, dalam perbaikan politik sosial dan ekonom masyarakat Buton.
Article Details
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Walennae ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti Jurnal Walennae tidak memiliki tujuan komersial, berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.
The Authors whose manuscript are published as detailed as follows:
- The publication rights of all Journal manuscript that published in the Walennae E-Journal website are held by the editorial board with the author's acknowledgement.
- Formal legal provisions for accessing digital articles of electronic journals in the decision of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA) license, which means Walennae Journal has no commercial purpose, has the right to save, transfer media / format, manage in the form of databases, caring for, and publishing articles without asking permission from the Author as long as it keeps the name of the Author as the Copyright owner.
- Manuscripts published by printed and electronically open access for educational, research and library purposes. In addition, the editorial board is not responsible for copyright infringement
References
Ambary, Hasan Muarif. 1980. "Some Notes on the Discovery of the Archaeological Evidence at Ternate". Aspek-aspek Arkeologi Indonesia No. 10, Jakarta: Puslit Arkenas.
Ambary, Hasan Muarif. 1991. "Makam-makam Kesultanan dan Para Wali Penyebar Islam di Pulau Jawa". Aspek-aspek Arkeologi Indonesia No. 12, Jakarta Puslit Arkenas.
Baroroh Baried. 1994. "Pengantar Teori Filologi". Yogyakarta, Badan Penelitian dan Publikasi, Fakultas (BPPF), Universitas Gadjah Mada.
Cholid Sodrie. 1978. Sumbangan Penelitian Epigrafi dan Naskah Bagi Data Arkeologi Islam Lokakarya Arkeologi di Yogyakarta (belum terbit).
Heawood, Edward, 1950. Historical Revieiv of Watermarks, Amsterdam.
Lubis, Nabila. 1996. Menyingkap Intisari Segala Rahasia Nisan Naskah dan Dokumentasi Nusantara. Syeh Nurhakim, Lukfnan. 1986. "Manfaat Cap Yusuf Al-Makassar, Jakarta: Air (Watermarks) Bagi Penelitian EFEO.
Muhaeminah. 1997. "Laporan Penelitian Naskah Kuna Masa Islam di Situs Benteng Kraton Buton, Propinsi Sulawesi Tenggara". Ujung Pandang: Balai Arkeologi (TidakTerbit).
Najib Tubagus. 1996. "Prospek Naskah Dalam Penelitian Arkeologi Islam", Evaluasi Hasil Penelitian Arkeologi (EHPA): Makassar.
Nurhakim, Lukman. 1986. “Manfaat Cap Air (Watermarks) bagi Penelitian Naskah Kuna". Pertemuan Ilmiah Arkeologi IV-Cipanas, Jakarta: Puslit Arkenas.
Robson. 1985. "The Principles of Indonesia Phylology", Leiden: Paris Publi- cation.
Zaenu, La Ode. 1985. Buton dalam Sejarah Kebudayaan, Surabaya: Suradipa.