TRANSFORMASI SENI PRA ISLAM PADA MAKAM KUNA DI SULAWESI SELATAN
Main Article Content
Abstract
Bangunan makam biasanya mendapat perlakuan khusus dari masyarakatnya, terlihat dari pahatan-pahatan atau relief yang mempunyai arti mendalam secara filosofis. Pahatan tersebut sangat indah sehingga dikeramatkan oleh masyarakat sekitarnya. Perilaku masyarakat dengan mengkeramatkan sebuah makam kuna perlu dikaji secara mendalam, makna apa yang terkandung didalamya sehingga sampai kini fenomena tersebut masih banyak dijumpai dibeberapa situs makam kuna Islam yang ada di Sulawesi Selatan. Tujuannya untuk mengetahui perkembangan keyakinan terhadap seni pra-Islam selama memiliki pendukung. Metode yang digunakan berupa pengumpulan data diantaranya studi pustaka dan pengolahan data. Hasil yang diperoleh bahwa seni hias makam mengungkapkan tingkah keseharian manusia pada masa hidupnya serta beberapa bentuk binatang pada makam merupakan unsur budaya yang masih dilatarbelakangi oleh kepercayaan pendukungnya, yang masih menganut pemujaan kepada leluhur meskipun masyarakat pada waktu itu telah memeluk agama Islam. Bangunan makam yang masih memperlihatkan arsitektur tertentu (pra-Islam), umumnya makam bangsawan yang mempunyai nilai penting bagi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
Article Details
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Walennae ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti Jurnal Walennae tidak memiliki tujuan komersial, berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.
The Authors whose manuscript are published as detailed as follows:
- The publication rights of all Journal manuscript that published in the Walennae E-Journal website are held by the editorial board with the author's acknowledgement.
- Formal legal provisions for accessing digital articles of electronic journals in the decision of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA) license, which means Walennae Journal has no commercial purpose, has the right to save, transfer media / format, manage in the form of databases, caring for, and publishing articles without asking permission from the Author as long as it keeps the name of the Author as the Copyright owner.
- Manuscripts published by printed and electronically open access for educational, research and library purposes. In addition, the editorial board is not responsible for copyright infringement
References
Abdullah, Taufik, 1987. “Sejarah Lokal di Indonesia (ed )”. Jakarta: LP3E.
Bamawie, Umarie, 1966. “Sistematika Tasawuf”. Solo:.AB. Sjamsiah.
Direktorat Jenderal Kebudayaan, Depdikbud, 1993. “Nisan-nisan Samudera Pasai”. Jakarta.
Gervaise, Necoles, 1701. “An Historical Deskription of The Kingdom of Makassar in the East Indies”. London: Publiser.
Hadimulyono, dkk., 1979. “SejarahKuno Sulawesi Selatan”. Ujung Pandang: Suaka Peninggalan Sejarah clan Purbakala.
Israr, 1985. “Sejarah Kesenian Islam I, II”. Jakarta: Bulan Bintang.
Kadir, Harun, 1977. “Aspek Megalitik di Toraja Sulawesi Sela tan”, PIA I. Cibubur: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia.
Mattulada, 1976 . “Islam di Sulawesi Selatan”. Jakarta: LIPI.
------------, 1988. “Latoa Suatu Lukisan Analisis Terhadap Antropologi Politik Orang Bugis”. Yogyakarta.
Magetsari, Nurhaedi, 1988. “Kajian Wilayah dalam Arkeolgi Beberapa Problematik Metodolgis”. PIA V. Yogyakarta: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia.
Sarifin, dkk., 1976. “Sejarah Kesenian Indonesia”. Jakarta: Paramita.
Situmorang, Olaan, 1993. “Seni Rupa Islam Pertumbuhan dan Perkembangannya”. Bandung: Angkasa
Soekmono, 1973. “Pengantar Sejarah Kebudayaan di Indonesia 3”. Jakarta.
Soejatmoko, et. a1., 1965. “Epigrafi and Indonesian Histiriographi”. Itaca, New York: Cornell University Press.
Tim Lembaga Research Kebudayaan Nasional LIPI, 1985. “Kapita Selekta Manifestasi Budaya Indonesia”. Bandung.