BENTENG KOLONIAL BELANDA DI BALANGNIPA KABUPATEN SINJAI
Main Article Content
Abstract
Before the arriving of the colonial. The fort of Balangnipa is built from the shell, Brick, in the ford it wasn't found the artefact. Such as the fort that was used by the kingdom of Tellung Limpoe by the colonial then the design of ford was changed with Europe design. The artefact, such as. Currency, ceramics, that can be known from Sinjai it has been communicated with the bussinesman from China and Europe. And even both ever colonize the Sinjai area. It indicated that eventrough Sinjai is rather small but it has many potency.
Sebelum kedatangan kolonial, Benteng Balangnipa dibangun dari kerang, dan bata. Di sekitar benteng tidak ditemukan sama sekali artefak, seperti benteng yang digunakan oleh kerajaan Tellung Limpoe oleh kolonial maka desain benteng diubah dengan desain Eropa. Artefak seperti mata uang, keramik, yang bisa diketahui dari Sinjai itu telah dikomunikasikan dengan pedagang dari Cina dan Eropa. Dan bahkan keduanya pernah menjajah wilayah Sinjai. Ini menunjukkan bahwa peristiwa melalui Sinjai agak kecil tetapi memiliki banyak potensi.
Article Details
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Walennae ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti Jurnal Walennae tidak memiliki tujuan komersial, berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.
The Authors whose manuscript are published as detailed as follows:
- The publication rights of all Journal manuscript that published in the Walennae E-Journal website are held by the editorial board with the author's acknowledgement.
- Formal legal provisions for accessing digital articles of electronic journals in the decision of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA) license, which means Walennae Journal has no commercial purpose, has the right to save, transfer media / format, manage in the form of databases, caring for, and publishing articles without asking permission from the Author as long as it keeps the name of the Author as the Copyright owner.
- Manuscripts published by printed and electronically open access for educational, research and library purposes. In addition, the editorial board is not responsible for copyright infringement
References
Abbas, Novida, 1996 Penempatan Benteng Kolonial di kota-kota Abad XVII -XIX di Jaiua Tengah. Makalah EHPA Ujung Pandang, (Belum terbit)
Abdullad, Hamid, 1983/1984. "Peranan Militer Bugis Pada Abad XVIII di Semenanjung". Analisis Kebudayaan Th. IV No. 2. Jakarta: Depdikbud.
Djubiantono, Tony dan Naniek Harkantiningsih 2005. "Persebaran Benteng Kota Pelabuhan Pre Modern di Nusantara: Penelitian Arkeologi". Dalam Simposium Internasional Benteng Kota Pelabuhan Pre Modern. Jepang: Fukuoka.
Hadimulyono, dkk. 1979. Sejarah Kuna Sulazvesi Selatan, Ujung Pandang: Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Sulawesi Selatan.
Kallupa, Bahru, 1994. Taman Purbakala Batu Pake Gojeng Kab. Sinjai Sulawesi Selatan, Proyek Pemugaran dan Pemeliharaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala.
Masdoeki, dkk. 1996. Benteng Ujung Pandang (Fort Roterdam). Direktorat Jendral Kebudayaan Depdikbud, SPSP Sulawesi Selatan dan Tenggara, Ujung Pandang.
Masdoeki, dkk. 1985/1986. "Studi Kelayakan Benteng Balangnipa di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan". Proyek Pemugaran dan Pemeliharaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala, Depdikbud, Ujung Pandang (Tidak terbit).
Masdoeki, dkk. 1995. Kabupaten Sinjai Dalam Angka 1995. Kerjasama Kantor Statistik dan Kantor Bappeda Tk. II Sinjai.
Pabuttei, Aminah, 1975. Benteng Ujung Pandang, Kantor Cabang II Lembaga Sejarah dan Antropolgi Ujung Pandang.
Paeni, Mukhlis. 2007. "Somba Opu Pusat