NASKAH KUNO DARI KESULTANAN BUTON, SULAWESI TENGGARA: IDENTIFIKASI AWAL

Main Article Content

nfn Muhaeminah
nfn Sarjiyanto

Abstract

Tulisan ini mencoba menyajikan hasil penelitian awal dengan memfokuskan perhatian pada potensi tinggalan naskah dari kesultanan Buton, dengan mengidentifikasinya berdasarkan aspek fisik dan kandungan teksnya secara umum. Adapun metode yang digunakan yaitu observasi berupa deskripsi naskah. Dari hasil kajian terhadap beberapa naskah kuno islam dari kesultanan Buton, secara umum dapat di identifikasi bahwa naskah-naskah tersebut berisi do’a, syair, jimat, mantra dan ajaran-ajaran agama dimana dari analisis terhadap atribut fikik dapat diketahui kronologi relatif, sumber kertas naskah, tempat produksi kertas naskah dan kontak-kontak budaya yang pernah terjadi terkait naskah tersebut antara Kesultanan Buton dengan dunia luar. 

Article Details

Section
Articles

References

Ambary, Hasan Muarif. 1980. “Some Notes on the Discovery of the Archarlogical Evidence at Ternate”. Aspek Aspek Arkeologi Indonesia, no. 10, Jakarta: Puslit Arkenas.

Ambary, Hasan Muarif. 1991. “Makam Makam Kesultanan dan Para Wali Penyebar Islam di Pulau Jawa”, Aspek Aspek Arkeologi Indonesia. No. 12, Jakarta: Puslit Arkenas.

Heawood, Edward, 1950. Historical Review of Watermarks, Amsterdam.

Lubis, Nabila. 1996. Menyingkap Intisari Segala Rahasia Nisan (Naskah dan Dokumentasi Nusantara) Syeh Yusuf Al-Makassari, Jakarta: EFEO.

Muhaeminah, 1997. “Laporan Penelitian Naskah Kuna Masa Islam di Situs Benteng Kraton Buton, Propinsi Sulawesi Tenggara’, Ujung Pandang. Balai Arkeologi Ujung Pandang (Tidak Terbit).

Nurhakim, Lukman. 1986. “Manfaat Cap Air (Watermarks) bagi penelitian naskah kuna”, Pertemuan Ilmiah Arkeologi IV- Cipanas, Jakarta: Puslit Arkenas.

Rebson, 1985. The Principles of Indonesian Phylology, Leiden: Paris Publication.

Zaenu, La Ode. 1985. Buton Dalam Sejarah Kebudayaan, Surabaya: Suradipa.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>