KERAJAAN TANETE ABAD XVI-XIX: ASPEK SEJARAH DAN ARKEOLOGI

Main Article Content

nfn Muhaeminah

Abstract

Tulisan ini mencoba mengungkapkan sebuah seajarah tradisi besar kerajaan Tanete yang sangat kurang di kenal dalam historiografi Sulawesi Selatan. Pembahasan di dalamnya bersifat deskriptif yang menjelaskan tentang kisah-kisah sejarah dan temuan Arkeologi yang terkait dengan kerajaan Tanete. Berdasarkan hasil dari kajian pustaka, disimpulkan bahwa menurut sumber sejarah dari beberapa buku dan naskah Lontara memuat cerita atau sejarah tentang kerajaan-kerajaan Tanete, yang relefan dengan hasil penelitian mengenai makam kuna raja-raja yang ada di sekitarnya.

Article Details

Section
Articles

References

Daeng Patunru, Raz.ak. 1967. "Sejarah Kerajaan Tanete". Bingkisan Budaya Sulawesi Selatan dan Tenggara. No. 2, Ujung Pandang.

Enre, Fachmddin Ambo. 1999. Ritumpanna We/enrennge: sebuah Episode Sastra Bugis K.l03ik Ga/igo. Jakarta: Yayasan Obor.

Gatfar, Musa Abel. 1983. ''Sejarah dan Adat Istiadat Daerah Tingkat II Kabupaten Barru Sulawesi Selatan". Barro: Depdikbud Kabupaten Barru.

Muhaeminah. 1996. 'Toskripsi Huruf Arab dan Lontara pada Makam Kooa di Kabupaten Barru". Laporan Penelitian Arkeologi. Balai Arkeologi Ujungpandang

Mattulada. 1976. ''Islam di Sulawesi Selatan", Laporan Departemen ilmu Sosial Kemasyarakatan FISBUD Unhas. Ujungpandang: FISBUD Unhas.

Paeni, Mukhlis. 1993. "Dimensi Sosial Budaya Sejarah Sulawesi Selatan''. Makalah Seminar Sejarawan Indonesia (MSI) Sulawesi Selatan (belum terbit).

Rasyid, Darwas. 1990. "Sejarah Perjuangan Kemerdekaan di Daerah Tingkat II Kabupaten Barro. Ujungpandang: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional.

Walinono, Hasan. 1979. "Tanete suatu studi Sosiologi Politik". Ujungpandang: Universitas Hasanuddin. (Disertasi).

Zainal Abidin Farid. 1983. Wajo Abad XV -XVI: Suatu Penggalian Sejarah terpendam Sulawesi Selatan. Bandung: Alumni.