PERIODE KOLONIAL DI PESISIR TIMUR PULAU SERAM (MALUKU): KONTAK AWAL HINGGA TERBENTUKNYA MORFOLOGI KOTA BULA
Main Article Content
Abstract
Salah satu daerah di Maluku yaitu Bula (pesisir timur Pulau Seram) memiliki potensi tinggalan arkeologi industri pertambangan minyak yang telah dikembangkan sejak masa Hindia Belanda. Penelitian ini membahas tentang penemuan sumber minyak di wilayah tersebut, serta pembangunan prasarana dan sarana pertambangan minyak di Bula menjadi embrio terbentuknya morfologi Kota Bula. Metode yang digunakan dalam membahas topik tersebut adalah metode penelusuran pustaka, serta metode survey dan observasi arkeologi. Awalnya, daerah ini tidak banyak diokupasi oleh bangsa Eropa, hingga pada akhir abad ke-19, seiring dengan penemuan sumber minyak, daerah ini kemudian mulai berkembang. Berbagai prasarana dan sarana pertambangan dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda diantaranya: sumur-sumur minyak, tangki-tangki penampungan hingga sarana pendukung seperti perumahan karyawan, rumah sakit, jaringan jalan, pelabuhan, bandara, serta sarana rekreasi. Berbagai prasarana dan sarana pertambangan minyak yang dibangun saat itu kemudian menjadi awal terbentuknya morfologi kota Bula. Sebagai sebuah kota industri baru, daerah ini kemudian berkembang dan memiliki daya tarik bagi masyarakat dari luar.
Article Details
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Walennae ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti Jurnal Walennae tidak memiliki tujuan komersial, berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.
The Authors whose manuscript are published as detailed as follows:
- The publication rights of all Journal manuscript that published in the Walennae E-Journal website are held by the editorial board with the author's acknowledgement.
- Formal legal provisions for accessing digital articles of electronic journals in the decision of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA) license, which means Walennae Journal has no commercial purpose, has the right to save, transfer media / format, manage in the form of databases, caring for, and publishing articles without asking permission from the Author as long as it keeps the name of the Author as the Copyright owner.
- Manuscripts published by printed and electronically open access for educational, research and library purposes. In addition, the editorial board is not responsible for copyright infringement
References
Ambary, H.M. 1998. Menemukan Peradaban: Jejak Arkeologis dan Historis. Jakarta: Logos Wacana.
Anonim, 2008. Metode Penelitian Arkeologi. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional.
Anonim, 2016. “Kabupaten SBT Dalam Angka”. Bula: Badan Pusat Statistik Kabupaten SBT.
Andaya, L.Y. 1993. The World of Maluku: Eastern Indonesia in the Early Modern Period. Honolulu: University of Hawaii Press.
Andaya, L.Y. 2015. Dunia Maluku: Indonesia Timur Pada Zaman Modern Awal. Edisi Terjemahan: The World of Maluku: Eastern Indonesian in Early Modern Period. Penerjemah: Septian Dhaniar Rahman. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Anderson, G. Bartlett., dkk. 1986. PERTAMINA: Perusahaan Minyak Nasional, terj. Mara Karma. Jakarta: Inti Idayu Press
Binford, L. R. 1972. An Archaeological Perspectives. New York: Seminar Press.
Cortesao, Armando. 2015. Suma Oriental: Karya Tome Pires: Perjalanan dari Laut Merah ke Cina dan Buku Francisco Rodrigues. Edisi Terjemahan: The Suma Oriental of Tome Pires An Account of The East, From The Sea to China and The Book of Francisco Rodrigues. Penerjemah: Adrian Perkasa dan Anggita Pramesti. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Inagurasi, L., 2009. “Kemungkinan Penerapan Arkeologi Industri dalam Penelitian Arkeologi di Indonesia”. Makalah dalam Evaluasi-Hasil-Penelitian-Arkeologi. Denpasar: Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi. Tidak Terbit
Jatmiko dan Mujabuda’wat, 2016. “Jejak Budaya Paleolitik di Pulau Seram: Kajian Migrasi Manusia Awal di Wilayah Indonesia Timur”. Jurnal Kapata Arkeologi Vol. 12 No. 1, Juli 2016, hal. 71-78. Ambon: Balai Arkeologi Maluku
Leirissa, R.Z. 1990. “Masyarakat Halmahera dan Raja Jailolo: Studi tentang Sejarah Masyarakat Maluku Utara”. Disertasi, Universitas Indonesia.
Liony, A. 2014. ”Pengaruh Pertamina Terhadap Masyarakat Kota Balikpapan 1957-1975”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Sejarah-Fakultas Ilmu Sosial. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Tidak-Terbit.
Palmer, Marilyn and Neaverson. Peter. 1998. Industrial Archaeology: Principles and Practise. London: Routledge.
Roever, A.de. et.al. 2008. Grote Atlas van de Verenigde Oost-Indische Compagnie deel 3: Indisvhe Archipel en Oceanie. Zierikzee: Asia Maior.
Salam, A., 2010. “Pembentukan Identitas Masyarakat Kota Tarakan Melalui Museum Sejarah”, Tesis. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. Jakarta: Universitas Indonesia. Tidak-Terbit.
Sharer and Ashmore. 1980. Fundamentals of Archaeology. California: The Benyamin Publishing Company Inc
Sumantri, Iwan (ed.). 2004. Kepingan Mozaik Sejarah Budaya Sulawesi Selatan. Makassar: Ininnawa
Susanto, N. Nur., 2011. “Kehadiran Belanda dan Tata Kota Balikpapan”. Jurnal Naditira Widya Vol. 5 No. 1 2011. Hal. 46-69. Banjarmasin: Balai Arkeologi Banjarmasin.
Tim Penelitian. 2006. Laporan Penelitian Arkeologi di Pulau Gorom, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku. Ambon: Balai Arkeologi Ambon. Tidak-Terbit
Tim Penelitian. 2010a. Laporan Penelitian Arkeologi. Survey Arkeologi Prasejarah di Wilayah Pesisir Timur Pulau Seram. Ambon: Balai Arkeologi Ambon. Tidak-Terbit
Tim Penelitian, 2010b. Kepulauan Banda, Maluku Tengah, Pusat Perdagangan Pala Abad ke-16-19. Laporan Penelitian. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi. Tidak-Terbit.
Tim Penelitian. 2009. Laporan Penelitian Arkeologi Islam di Waru, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku. Ambon: Balai Arkeologi Ambon. Tidak-Terbit
Tim Penelitian. 2012. “Jejak-Jejak Sejarah Kebudayaan Sulawesi Tenggara Daratan”. Laporan Penelitian Arkeologi. Makassar: Balai Arkeologi Sulawesi Selatan. Tidak-Terbit
Tim Penelitian. 2016. “Survey Eksploratif Arkeologi Kolonial di Wilayah Pesisir Timur Seram, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku”. Laporan Penelitian Arkeologi. Ambon: Balai Arkeologi Maluku. Tidak-Terbit
Sumber Internet
http://www.pacificwrecks.com/airfields/indonesia/boela/1944/boela-08-04-44 400bs.html#axzz4gBRTmMix. (Diakses: 02-03-2017)
http://www.media-kitlv.nl/all-media/indeling/gallery/form/advanced?q_searchfield=boela. (Diakses: 05-08-2016)