SITUS RAMPI: MASA PERSEBARAN ARCA MENHIR DAN HUBUNGANNYA DENGAN WILAYAH SITUS TERDEKAT

Main Article Content

nfn Fakhri

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas dan menjelaskan tentang persebaran temuan arca menhir yangterdapat di Situs Rampi, termasuk melihat hubungan dan persebarannya di wilayah budaya situs terdekat.Metode yang digunakan adalah survei dan pendeskripsian secara detil terhadap temuan arkeologis,termasuk fenomena yang terdapat pada masing-masing temuan arca menhir, baik itu penempatan, kondisilingkungan dan jarak masing-masing temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu bentuk budaya yang pernah berkembang di Situs Rampi adalah pembuatan arca menhir yang diapresiasikandalam bentuk menhir yang berdiri pada beberapa titik di wilayah budaya Rampi. Dari analisis ruang dantipologi temuan yang dilakukan, menunjukkan bahwa masa persebaran arca menhir di Situs Rampi berasal
pada masa logam awal (paleometalik) yang didukung dengan pertanggalan pada masa 1800tahun yanglalu.

Article Details

Section
Articles

References

Anonim, 2013. Luwu Dalam Angka

Duli, Akin., 2008. “Bentuk dan Peranan Budaya Megalitik pada Beberapa Situs di Kabupaten Bantaeng”, WalennaE Vol. X nomor 14, November 2008, Makassar, Balai Arkeologi Makassar.

Handini, Retno. 2008. “Upacara Tarik Batu di Tana Toraja dan Sumba Barat: Refleksi Status Sosial dalam Tradisi Megalitik”. Pertemuan Ilmiah Arkeologi XI. Jakarta. Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia.

Hasanuddin, 2015. “Kebudayaan Megalitik di Sulawesi Selatan dan Hubungannya dengan Asia Tenggara”, Thesis Ph.D. Pulau Penang: University Sains Malaysia.

Mundarjito, 1999. “Arkeologi Keruangan : Konsep dan Cara Kerjanya”. PIA VIII, Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia : Yogyakarta.

Penelitian, Tim, 2014. “Potensi Peradaban Budaya Megalitik di Lembah Rampi, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan”, Laporan Penelitian Arkeologi, Kajian Pusat Budaya dan Manusia Berpenutur Austronesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Arkeologi Nasional, Jakarta.

Prasetyo, Bagyo, 2015. “Megalitik, Fenomena yang Berkembang di Indonesia”, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Galang Press, Yogyakarta.

Soejono, R.P., 1984. “Sejarah Nasional Indonesia I”, Jakarta, Balai Pustaka.

Sukendar, Haris, 1980. “Berita Penelitian Arkeologi”, Laporan Penelitian Kepurbakalaan di Sulawesi Tengah No. 25, Proyek Penelitian dan Penggalian Purbakala, Departemen P&K, Rora Karya, Jakarta.

Sukendar, Haris, 2008. “Nilai Nilai Persatuan Dalam Tradisi Megalitik”, Kumpulan Makalah Pertemuan Ilmiah Arkeologi ke-IX, Jakarta, Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia.

Weibke Kirleis, Joahnnes Müller, Corinna Kortemeier, Hermann Behling and Santoso Soegondho, 2012. “The Megalithic Landscape of Central Sulawesi, Indonesia: Combining Archaeological and Palynological Investigations” dalam Mai Lin Tjoa-Bonatz, Andreas Reinecke dan Dominik Bonatz (eds), Crossing Borders: Selected Papers from the 13th

International Conference of the European Association of Southeast Asian Archaeologists, Volume 1, pp. 199-218. Singapore: National University Press.