WADAH KUBUR ERONG DI TANAH TORAJA: TRADISI TEKNO-RELIGI MEGALITIK

Main Article Content

Bernadeta AKW

Abstract

Erong yang di kenal luas di tanah toraja merupakan kuburan keluarga, oleh sebab itu dalam satu erong dapat di tempatkan beberapa mayat yang berasal dari satu keluarga atau marga. Erong dalam kedudukannya sebagai wadah kubur, secara artefaktual dapat dianalisis dari erbagai aspek, yaitu fungsi, tipologi, teknologi dan simbol. Berikut ini akan dijelaskan menegnai gambaran singkat tentang tipologi erong di Tana Toraja. 

Article Details

Section
Articles

References

Brisbois, Eleonore & Douvier, Francine. 1980. Les Toradja de Celebes, Paris: Hachette.

Paranoan, Marrang. 1985. Latar Belakang Psikologis Tentang Kematian do Kesu’, Kecamatan Sanggalangi’ Tana Toraja, Ujung Pandang: UNHAS.

Rahman, Darmawan Mas’ud. 1984. “Toraja Mortuary: A Study of Culture meaning and Values”, Presented to the Departement of Antropology of university of pennsylvania, Philadelphia.

Salombe, c. 1972. “Orang Toraja dengan Ritusnya, in Memorian So’Rinding Puang Sangalla”, Tanpa Penerbit.

Soejono (Ed), R.P. 1984. “Jaman Prasejarah di Indonesia”, dalam Sejarah Nasional Indonesia, vol I, Jakarta: Balai Pustaka.

Soejono, R.P. 1977. Sistem sistem penguburan pada akhir masa prasejarah di Bali, Disertasi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Soekmono, R. 1982. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia I, Yogyakarta: Kanisius.

Sukendar, Haris. 1981. “Tradisi Megalitik di Indonesia”, Analisis Kebudayaan, no.1/II.

Sukendar, Haris. 1982. Tinjauan Tentang Berbagai Situs Megalitik”, Pertemuan Ilmiah Arkeologi II, Jakarta: Puslit Arkenas.

Tangdilintin, L.T. 1978. Toraja dan Kebudayaannya, Tana Toraja: Yulbu.

Tangdilintin, L.T. 1978. Upacara Pemakaman Adat Tana Toraja, Ujung Pandang: Balai Penelitian Sejarah dan Budaya Propinsi Sulawesi Selatan.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>