BENTUK-BENTUK WADAH PENGUBURAN DALAM SISTEM KEPERCAYAAN MASYARAKAT MAMASA, SULAWESI BARAT
Main Article Content
Abstract
Mamasa is one of the districts in West Sulawesi that many store various forms of culture and tradition which is still maintained. Cultural forms such as traditional houses and other burial containers and ancestral traditions that run in the context of belief systems. Survey indicates there are several types of burial containers in Mamasa "tedong-tedong" namely the tomb of the wooden containers mimic the anatomy of the buffalo, "Bangka-bangka" and "batutu" the tomb container placed on a home-like shape Mamasa traditional house. There are many similarities with both forms of the Toraja traditional houses and tradition run. This equation implies a close relationship between the two communities area.
Mamasa adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Barat yang banyak menyimpan berbagai bentuk budaya dan tradisi yang masih dipertahankan. Bentuk budaya seperti rumah tradisional dan wadah penguburan lainnya serta tradisi leluhur yang dijalankan dalam konteks sistem kepercayaan. Survei menunjukkan ada beberapa jenis wadah penguburan di Mamasa "tedong-tedong" yaitu makam dari wadah kayu meniru anatomi kerbau, "Bangka-bangka" dan "batutu" wadah makam yang diletakkan di rumah Mamasa seperti bentuk rumah tradisional. Ada banyak kesamaan dengan kedua bentuk rumah tradisional Toraja dan tradisi yang dijalankan. Persamaan ini menyiratkan hubungan yang erat antara wilayah dua komunitas.
Article Details
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Walennae ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti Jurnal Walennae tidak memiliki tujuan komersial, berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.
The Authors whose manuscript are published as detailed as follows:
- The publication rights of all Journal manuscript that published in the Walennae E-Journal website are held by the editorial board with the author's acknowledgement.
- Formal legal provisions for accessing digital articles of electronic journals in the decision of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA) license, which means Walennae Journal has no commercial purpose, has the right to save, transfer media / format, manage in the form of databases, caring for, and publishing articles without asking permission from the Author as long as it keeps the name of the Author as the Copyright owner.
- Manuscripts published by printed and electronically open access for educational, research and library purposes. In addition, the editorial board is not responsible for copyright infringement
References
Ardana, I Gusti Gede. 1977. Unsur Megalitik dalam Hubungannya dengan Kepercayaan di Bali", Pertemuan Ilmiah Arkeologi I. Jakarta: Puslit Arkenas.
Basoeki. 1977. "Peranan Kayu pada Masa Prasejarah". Pertemuan Ilmiah Arkeologi IV. Jakarta: Puslit Arkenas.
Darsana, I Gusti Putu. 1980, "Tenganan Pegrisingan dan Segi-segi Megalitiknya, Pertemuan Ilmiah Arkeologi II. Jakarta: Puslit Arkenas.
Kadir, Harun. 1977. "Aspek Megalitik di Toraja, Sulawesi Selatan. Pertemuan Ilmiah Arkeologi I. Jakarta: Puslit Arkenas.
Magetsari, Nurhadi. 1983. "Teori dan Metode Penelitian Agama serta Kemungkinan Penerapannya dalam Penelitian Arkeologi" Pertemuan Ilmiah Arkeologi III, hal. 1187 - 1203. Jakarta: Puslit Arkenas.
Rapai, K.D. 1983. "Bangunan Makam Or-ang Ngaju di Kalimantan Tengah" Pertemuan Ilmiah Arkeologi III. Jakarta: Puslit Arkenas.
Simanjuntak, Truman. 1982/1983. "Tradisi Masa Perundagian Masyarakat Toba". Analisis Kebudayaan, Tahun III, Nomor 2. Jakarta: Depdikbud.
Soejono, R.P. 1977. Sistem-sistem Penguburan pada Masa Akhir Prasejarah di Bali. Disertasi, Universitas Indonesia.
Sukendar, Haris, 1981/1982. Tradisi Megalitik di Indonesia, Analisis Kebudayaan, 2(1).
Sukendar, Haris, 1983/1984. Warisan Budaya Nias Ditinjau dari Studi Tradisi Megalitik, Analisis Kebudayaan, 3(1).