WADAH KUBUR ERONG DI TANAH TORAJA: TRADISI TEKNO-RELIGI MEGALITIK
Main Article Content
Abstract
Erong yang di kenal luas di tanah toraja merupakan kuburan keluarga, oleh sebab itu dalam satu erong dapat di tempatkan beberapa mayat yang berasal dari satu keluarga atau marga. Erong dalam kedudukannya sebagai wadah kubur, secara artefaktual dapat dianalisis dari erbagai aspek, yaitu fungsi, tipologi, teknologi dan simbol. Berikut ini akan dijelaskan menegnai gambaran singkat tentang tipologi erong di Tana Toraja.
Article Details
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Walennae ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti Jurnal Walennae tidak memiliki tujuan komersial, berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.
The Authors whose manuscript are published as detailed as follows:
- The publication rights of all Journal manuscript that published in the Walennae E-Journal website are held by the editorial board with the author's acknowledgement.
- Formal legal provisions for accessing digital articles of electronic journals in the decision of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA) license, which means Walennae Journal has no commercial purpose, has the right to save, transfer media / format, manage in the form of databases, caring for, and publishing articles without asking permission from the Author as long as it keeps the name of the Author as the Copyright owner.
- Manuscripts published by printed and electronically open access for educational, research and library purposes. In addition, the editorial board is not responsible for copyright infringement
References
Brisbois, Eleonore & Douvier, Francine. 1980. Les Toradja de Celebes, Paris: Hachette.
Paranoan, Marrang. 1985. Latar Belakang Psikologis Tentang Kematian do Kesu’, Kecamatan Sanggalangi’ Tana Toraja, Ujung Pandang: UNHAS.
Rahman, Darmawan Mas’ud. 1984. “Toraja Mortuary: A Study of Culture meaning and Values”, Presented to the Departement of Antropology of university of pennsylvania, Philadelphia.
Salombe, c. 1972. “Orang Toraja dengan Ritusnya, in Memorian So’Rinding Puang Sangalla”, Tanpa Penerbit.
Soejono (Ed), R.P. 1984. “Jaman Prasejarah di Indonesia”, dalam Sejarah Nasional Indonesia, vol I, Jakarta: Balai Pustaka.
Soejono, R.P. 1977. Sistem sistem penguburan pada akhir masa prasejarah di Bali, Disertasi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Soekmono, R. 1982. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia I, Yogyakarta: Kanisius.
Sukendar, Haris. 1981. “Tradisi Megalitik di Indonesia”, Analisis Kebudayaan, no.1/II.
Sukendar, Haris. 1982. Tinjauan Tentang Berbagai Situs Megalitik”, Pertemuan Ilmiah Arkeologi II, Jakarta: Puslit Arkenas.
Tangdilintin, L.T. 1978. Toraja dan Kebudayaannya, Tana Toraja: Yulbu.
Tangdilintin, L.T. 1978. Upacara Pemakaman Adat Tana Toraja, Ujung Pandang: Balai Penelitian Sejarah dan Budaya Propinsi Sulawesi Selatan.