TEMBIKAR TRADISIONAL TUNGKA, ENREKANG: TINJAUAN ETNOARKEOLOGI
Main Article Content
Abstract
Benda tinggalan manusia merupakan cerminan atau refleksi dari tingkah laku mereka. Beberapa peralatan atau benda lainnya seperti wadah gerabah dapat menunjang kehidupannya. Salah satu Pembuatan tembikar yang menjadi perhatian berada di daerah Tungka, Kabupaten Enrekang, dengan melihat proses pengerjaannya. Tujuannya untuk merekam teknik pembuatan dan fungsi tembikar di daerah Tungka. Metode yang digunakan berupa pengumpulan data diantaranya pendokumentasian proses pembuatan dan pengolahan data. Hasil yang diperoleh bahwa perkembangan dan persebaran tembikar di Tungka masih memperhankan cirinya. Teknik pembuatan masih memegang teguh konsep yang diwarisi oleh nenek moyang mereka yaitu dengan teknik tatap landas. Bagi pengrajin tembikar di Tungka mengenal adanya fungsi praktis dan fungsi ritual dalam mempergunakannya.
Article Details
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Walennae ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti Jurnal Walennae tidak memiliki tujuan komersial, berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.
The Authors whose manuscript are published as detailed as follows:
- The publication rights of all Journal manuscript that published in the Walennae E-Journal website are held by the editorial board with the author's acknowledgement.
- Formal legal provisions for accessing digital articles of electronic journals in the decision of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA) license, which means Walennae Journal has no commercial purpose, has the right to save, transfer media / format, manage in the form of databases, caring for, and publishing articles without asking permission from the Author as long as it keeps the name of the Author as the Copyright owner.
- Manuscripts published by printed and electronically open access for educational, research and library purposes. In addition, the editorial board is not responsible for copyright infringement
References
Adhyatma, Sumarah, 1978. “Keramik Kuna yang Ditemukan di Indonesia”. Jakarta: Yogyakarta Agung Offset.
Fagan, Brian M, 1975. “In the Beginning: An Introduction to Archaeology”, (edisi kedua). Boston Toronto: Little, Brown and Company.
Heekeren, HR. van, 1975. “Penghidupan Z.aman Prasejarah di Indonesia”, (tetjemahan oleh Moh.Amir Sutayasa). Jakarta: PT. Soerd Engon.
Ismail, Amran, 1997. Tradisi Pembuatan Gerabah di Enrekang (Suatu Studi Etnografi), (skripsi). Ujungpandang: Universitas Hasanuddin.
Mc Kinnon, E. Edward, dkk., 1991. “Pamluan Keramik”. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional
Mundarjito, 1981. “Etnoarkeologi Penerapannya dalam Pengembangan Arkeologi di Indonesia”. Majalah Arkeologi, thn. IV, no.12.
Soegondho, Santoso, 1983. “Hasil Penerapan Analisis Gerabah dalam Penelitian Arkeologi di Indonesia”. Makalah pada PIA I. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.