TRADISI MEGALITIK DALAM RANAH PEMAHAMAN SAKRAL DAN PROFAN DI SITUS LAWO, SOPPENG
Main Article Content
Abstract
Lawo megaliihic site located in Ompo village, Lalabata Soppeng District is to identify data to produce a number of findings such as a stone mortar, dakon, ornamental stone in a settlement system that the distance from water sources (river). Various forms of the findings indicate the development of more advanced technology in the form of sculptures produced a number of images such as chakra, and others. In addition, Megalithic objects beside have a function as a means of ritual, also used in connection with the fulfillment of needs that are profane.
Situs megalitik Lawo yang terletak di desa Ompo, Lalabata Kabupaten Soppeng adalah untuk mengidentifikasi data sejumlah temuan seperti lesung batu, dakon, batu bergores dalam sistem pemukiman yang jaraknya dekat dari sumber air (sungai). Berbagai bentuk temuan menunjukkan perkembangan teknologi yang lebih maju dalam bentuk figur yang menghasilkan sejumlah gambar seperti chakra, dan lainnya. Selain itu, benda-benda megalitik selain memiliki fungsi sebagai sarana ritual, juga digunakan sehubungan dengan pemenuhan kebutuhan yang bersifat profan.
Article Details
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Walennae ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti Jurnal Walennae tidak memiliki tujuan komersial, berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.
The Authors whose manuscript are published as detailed as follows:
- The publication rights of all Journal manuscript that published in the Walennae E-Journal website are held by the editorial board with the author's acknowledgement.
- Formal legal provisions for accessing digital articles of electronic journals in the decision of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA) license, which means Walennae Journal has no commercial purpose, has the right to save, transfer media / format, manage in the form of databases, caring for, and publishing articles without asking permission from the Author as long as it keeps the name of the Author as the Copyright owner.
- Manuscripts published by printed and electronically open access for educational, research and library purposes. In addition, the editorial board is not responsible for copyright infringement
References
Asmar, Teguh. 1975."Megalitik di Indone¬sia Ciri dan Problemnya", Yaperma 2(7).
Callenfels, P. V. Stein. 1961. "Pedoman Singkat Koleksi Prasejamh Museum Pusat Lembaga Kebudayaan Indo¬nesia", Revisi oleh R. P Soejono, cetakan Keempat.
Glover, I. C. 1985. "The Late Stone Age in Eastern Indonesia". World Arche¬ology, Vol. 9 (1).
Hoop, A. N. J. Th. A. Th. van der. 1932. Megalitic Remains in South Sumatera, Zuhtpen: W.J Thieme, Translated by William Shirlaw.
Kaudern, Walter, 1938. Megalithic Find in Central Celebes. Elandres Boktryckeri Aktiebolag, Goteborg.
Loofs, H. H. E, 1967. Element of the Mega¬lithic Complex in Southeast Asia. Canberra: Australian National University Press.
Pery, W. J. 1918. The Megalithic Cultures in Indonesia. Manchester.
Soejono, R. P. (ed). 1984. Sejarah Nasional Indonesia I. Jakarta: PN Balai Pustaka.
Sukendar, Haris. 1977. "Tinjauan Tentang Peninggalan Tradisi Megalitik di Daerah Sulawesi Tengah". PIA 1977.