INTERAKSI MANUSIA TERHADAP BINATANG DI GUA BATTI

Main Article Content

A. Muh Saiful
Budianto Hakim

Abstract

Gua Batti terletak di Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Keberadaan tulangfaunamenjadi data utama untuk menerangkan tingkah laku manusia yang mendiami Gua Batti.Adapun metode yang digunakan adalah pengumpulan data dengan ekskavasi dan identifikasi jenis fauna melaluipendekatan biologi. Kemudian data dieksplanasi dengan memperhatikan tingkah laku budaya dalamarkeologi. Deposit tulang di Gua Batti didominasi jenis binatang mamalia besar yang terdiri dari anoa danbabi serta menunjukkan kesamaan dengan jenis binatang lukisan pada dinding gua. Penghuni Gua Battiberburu binatang dan mengolah sisa makanannya sebagai artefak, melaksanakan ritual dan mengenal tabu.Gua Batti dihuni oleh dua pendukung kebudayaan yang berbeda dalam masa yang berbeda pula.

Article Details

Section
Articles

References

Aubert Maxime, Brumm A., Ramli M., Sutikna T., Saptomo E.W., Hakim B., Morwood M.J., van den Berg G.D., Kinsley L., Dosseto A. 2014. Pleistocene Cave Art From Sulawesi, Indonesia. Volume 514. Nature

Binford, Lewis R. 1981. Bones Ancient Men and Modern Myth. Academic Press. New York, London, Toronto, Sindney, San Francisco.

Bulbeck David, Pasqua Monique, Di Lello Adrian. 2000.Culture History of the toalean of South Sulawesi Indonesia. Asian Perspectives. Davis, Simon J.M. 2002. The Archaeology of Animal. Routladge. London

Hakim, Budianto. 2012. Laporan penelitian Gua Batti. Balai Arkeologi Makassar.

Hillson, Simon. 2005. Teeth. Cambridge University Press. New York, Malbourne, Madrid, Sao Paulo, Cape Town, Singapore.

Manning Aubray dan Serpell James. 1994. Animal and Human Society Routledge. USA, Canada

O’ Connor, Terry. 2000. The Archaeology of Animal Bones. Sutto Publishing Limited. Great Britain

O’ Connor, Terry dan Barret James. 2006. Animal Bones. Blackwell Publishing. Australia

Palimbong, C.L. 2009. Mengenal Ragam Hias Toraja

Permana, R Cecep Eka. 2014. Gambar Tangan Gua-Gua prasejarah Maros-Pangkep Sulawesi Selatan. Wedatama Widya Sastra. Jakarta Selatan.

Reitz Elizabeth J. dan Wing Elizabeth S. 2008. Zooarchaeology. Cambridge University Press. New York

Russel, Nerissa. 2012. Social Zooarchaeology Human and Animal in Prehistory. Cambridge University Press.

Van Den Berg Gery D, de Vos John, Sondaar Paul Y. 2001. The Late Quaternary Palaeogeografhy of Mammal Evolution in the Indonesian Archipeago. Palaeo.

Van Den Berg, Gery D dkk. 2009. The Liang Bua Faunal Remains; a 95 k.yr. Sequence From Flores, East Indonesia. Journal of Human Evolution 57.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>