SISTEM PENGUBURAN WADAH KAYU DI SULAWESI SELATAN
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bersifat deskriftif yang menyajikan data berupa sebaran wadah kubur Kayu di Sulawesi Selatan yaitu di kabupaten Bulukumba, Selayar, Polmas, Toraja, Mamuju dan Enrekang. Tujuan dari penelitian ini memperjelas maksud dan tujuan penempatan wadah kubur kayu di dalam gua. Bentuk wadah kubur tiap-tiap daerah memperlighatkan ciri-ciri khusus yang berbeda, tetapi mempunyai bentuk-bentuk dasar yang sama yaitu bentuk perahu atau lesung, sedangkan polahias pada wadah kubur dapat menjelaskan keadaan struktur sosial dan ekonomi masyarakat pada waktu itu.
Article Details
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Walennae ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti Jurnal Walennae tidak memiliki tujuan komersial, berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.
The Authors whose manuscript are published as detailed as follows:
- The publication rights of all Journal manuscript that published in the Walennae E-Journal website are held by the editorial board with the author's acknowledgement.
- Formal legal provisions for accessing digital articles of electronic journals in the decision of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA) license, which means Walennae Journal has no commercial purpose, has the right to save, transfer media / format, manage in the form of databases, caring for, and publishing articles without asking permission from the Author as long as it keeps the name of the Author as the Copyright owner.
- Manuscripts published by printed and electronically open access for educational, research and library purposes. In addition, the editorial board is not responsible for copyright infringement
References
Basoeki, 1986. “Peranan Kayu Pada Masa Prasejarah”, Pertemuan Ilmiah Arkeologi IV, Cipanas. Depdikbud, Jakarta. Puslit Arkenas.
Bintarti, D.D. 1989. “Temuan Kubur di Indonesia” Pertemuan Ilmiah Arkeologi V, Yogyakarta, Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia.
Harsyad, 1993. “Pola Penguburan dalam Gua di Lowa Selayar” Studi Komparasi mengenai Sistem Penguburan Wadah Kayu di Sulsel, Skripsi Jurusan Sejarah dan Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin.
Soejono, R.P., 1987. “Perahu sebagai Bentuk Wadah Penguburan Prasejarah”, Seminar Kebaharian ASEAN, Jakarta, Museum Nasional.
Soekmono, R. 1990. Pengantar Sejarah Indonesia I, Jakarta: Kanisius.
Sukendar, Haris, Dinamika dan Kepribadian Bangsa yang Tercermin dari Tradisi Megalitik di Indonesia”, Jurnal Arkeologi Indonesia No.2: Jakarta: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia.
Yondri, Lutfi. 1996. “Penggunaan Kayu dalam Tradisi Budaya Megalitik (Sebuah Tinjauan Pendahuluan)”, Jurnal Penelitian, Balai arkeologi Bandung.
Wagner, Frits A. 1962. Indonesia the Art of and Island Group, New York, Crown, Publisher, Inc,.