SEBARAN LUKISAN GUA DI WILAYAH SULAWESI SELATAN DAN TENGGARA SERTA FAKTOR KERUSAKANNYA
Main Article Content
Abstract
Berdasaran hasil penelitian arkeologi yang telah dilakukan oleh berbagai pihak baik oleh peneliti dari Indonesia maupun peneliti asing telah memperlihatkan hasil yang sangat signifikan terutama tentang lukisan gua. Balai Arkeologi Makassar telah mengidentifikasi berbagai situs gua yang mempunyai lukisan/gambar pada gua dan ceruk, persebarannya mencakup dua provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Tenggara. Dari hasil identifikasi ini pula ditemukan adanya kerusakan-kerusakan lukisan/gambar pada gua-ceruk yang cukup memprihatinkan disebabkan berbagai faktor antara lain faktor lingkungan, manusia, dan faktor alam.
Based on the results of archaeological research has been done by various parties, both from researchers from the Indonesian and foreign researchers has shown very significant results, especially about the cave paintings. Institute for Archaeology Makassar has identified various sites that have cave paintings/drawings on caves and niches, spreading includes two provinces namely South Sulawesi province and the province of Southeast Sulawesi. From the results of this identification also found the existence of defects in lukisam/pictures on cave-niches that are quite apprehensive due to various factors including environmental factors, human and natural factors.
Article Details
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Walennae ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti Jurnal Walennae tidak memiliki tujuan komersial, berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.
The Authors whose manuscript are published as detailed as follows:
- The publication rights of all Journal manuscript that published in the Walennae E-Journal website are held by the editorial board with the author's acknowledgement.
- Formal legal provisions for accessing digital articles of electronic journals in the decision of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA) license, which means Walennae Journal has no commercial purpose, has the right to save, transfer media / format, manage in the form of databases, caring for, and publishing articles without asking permission from the Author as long as it keeps the name of the Author as the Copyright owner.
- Manuscripts published by printed and electronically open access for educational, research and library purposes. In addition, the editorial board is not responsible for copyright infringement
References
Asikin, Indah Nurani. 1994. "Pendekatan Keruangan Dalam Kajian Pemukiman Gua". Makalah. Dalam EHPA, Palembang.
Bellwood, Peter. 2000. Prasejarah Kepulauan Indo-Malay (edisi revisi). PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Bernadeta, AKW. 1996. "Laporan Penelitian Gua Prasejarah di Muna, Sulawesi Tenggara" (belum terbit).
Bulbeck, David, Monique Pasqua, Adrian de Lello. 2000. Culture History of the Toalian South Sulawesi.
Ciferri, O. 1999. Microbial degradasion of paitings. Applied and Environmental Microbiology 65 (3): 879-885.
Due Awe, Rokus. 2000. "Lukisan Dinding Gua di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara: Identifikasi Jenis Hewan". Walanae No. 4. Balar Makassar.
Forge, Anthony. 1991. "Handstencils: Rock Art or Not Art dalam Paul Bahn dan Andree Rosenfeld (ed.), Rock Art and Prehistory, Oxford: Oxbow Book, Park and Place, hlm. 39-44.
Hakim, Budianto, dkk. 2005. "Laporan Penelitian Arkeologi Gua Berlukis di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara". Balai Arkeologi Makassar (belum terbit).
Hester, James J. 1976. Introduction to Archaeology. Holt. Rinehart and Winston, New York.
Howell, F. Clark et.al. 1982. Manusia Purba. (Pustaka Alam Life). Jakarta: Tira Pustaka.
Intan, Fadlan Suaib. 2004. "Geologi Situs-situs Gua (Pinda, Pominsa, Lansifora, Lakuba) Kab. Muna Sulawesi Tenggara. Makassar: Balai Arkeologi (belum terbit).
Kosasih, E.A. 1986. "Penelitian Situs-situs Gua dan Ceruk di Pulau Muna (Sulawesi Tenggara). Belum terbit.
Kosasih, E.A. 1995. Lukisan Gua di Sulawesi Bagian Selatan: Refleksi Kehidupan Masyarakat Pendukungnya. Tesis U.I. Jakarta.
Kosasih, E.A. 1996. "Seni Lukis Gua di Indonesia Dalam Kaitan Dengan Penyelamatan Lingkungannya", Makalah dalam EHPA, Ujung Pandang.
Kosasih, E.A. 1996. ''Gua Sebagai Hunian Awal Bagi Manusia" Simposium Nasional II Lingkungan Karst, Jakarta 1996. Tidak terbit.
Kosasih, E.A. 1998. "Data Lukisan Gua Dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara: Kajian Makna Motif Lukisan Dalam Kehidupan Masyarakat Pendukungnya". Makalah EHPA, Cipayung.
Linda, 2005. "Tata Letak Lukisan Dinding Gua di Kabupaten Maros dan Pangkep, Sulawesi Selatan". Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM.
Permana, R. Cecep Eka. 2008. "Pola Gambar Tangan pada Gua-gua Prasejarah di Wilayah Pangkep-Maros Sulawesi Selatan" Disertasi. Jakarta: Univ. Indonesia.
Permana, R. Cecep Eka. 2008. "Bentuk Gambar Tangan Pada Gua Prasejarah di Sulawesi Selatan" Makalah dalam PIA XI, Solo.
Piliang, Yasraf Amir, 2000. Budaya Rupa: 'Membaca' Masa Lalu Untuk 'Menulis Masa Depan'. Makalah Dalam Seminar "Budaya Visual Masyarakat Prasejarah Indonesia, Dan Relevansinya dengan Budaya Kontemporer". Forum Study Kebudayaan ITB.
Samidi, 1985. Laporan Hasil Survei Konservasi Lukisan Gua Sumpang Bita dan Pelaksanaan Konservasi Lukisan Gua Pettae Kerre, Proyek Pemugaran dan Pemeliharaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Sulawesi Selatan.
Setiawan, Pindi. 2004 "Pesan dari Jaman yang Hilang: Gambar Cadas Kalimantan". Makalah disampaikan pada Seminar Penelitian Perancis di Indonesia, Museum Nasional Jakarta, 6 Desember.
Soejono, R.P. (ed). 1984. Sejarah Nasional Indonesia Jilid I. Jakarta: Balai Pustaka.